ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5119102/original/050727600_1738566116-WhatsApp_Image_2025-02-01_at_17.29.28_50c457b3.jpg)
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Sebagai tim pendatang baru di kasta sepak bola tertinggi Indonesia, pencapaian PSBS Biak cukup memesona.
Hingga pekan ke-24, tim berjulukan Badai Pasifik itu bercokol di posisi ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan tabungan 30 poin.
Tim besutan Emral Abus sejauh ini sudah mengemas delapan kemenangan, enam kali seri, dan 10 kali kalah.
Torehan mereka tetap lebih bagus dari tim-tim lawas macam PSIS Semarang, Semen Padang, PSS Sleman, serta Persis Solo.
Sukses PSBS Biak tak lepas dari kontribusi pemain, tim pelatih, suporter, dan tentu saja manajemen. Kunci sukses PSBS Biak dibeberkan salah satu petingginya, Eveline In Jaya.
Perempuan elok nan dipercaya sebagai Presiden Direktur PSBS Biak ini pertama-tama bicara soal materi pemain.
"Materi pemain baik enggak baik itu menurut saya tergantung juga mental pemain. Jadi ya menurut saya memang sepak bola ini unik," kata Eveline In Jaya via tayangan YouTube Liputan 6 Sport belum lama ini.
"Kalau saya boleh bicara sepak bola ini unik. Kadang bisa mendapat skor nan baik di putaran pertama. Tapi di putaran kedua enggak. Itu apa nan kudu dibenahi kita kan lebih transparan juga manajemen dan tim," imbuhnya.
"Hal-hal itu seperti itu juga kita tetap terus berproses dan melangkah lantaran kita juga tetap baru di Liga 1. Jadi proses-proses itu nan tetap kita pelajari untuk ke depannya," ujar Eveline In Jaya.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontribusi Asing Sangat Signifikan
PSBS Biak diperkuat sejumlah pemain nan mumpuni di semua lini, termasuk legiun asing macam Julian Velazquez, Takuya Matsunaga, Jonata Machado, Ariel Nahuelpán, dan Abel Arganaraz.
Menurut Eveline In Jaya, kontribusi pemain asing sangat signifikan. Pemain lokal juga layak diapresiasi.
"Saya rasa materi pemain lokal kita juga sangat sangat baik. Tapi dengan support pemain asing, pastinya bakal membantu materi pemain untuk performa tim nan lebih baik," tukas Eveline In Jaya nan berbareng suaminya berasosiasi dengan PSBS Biak sejak 2023.
Ada kesulitan kah mengajak pemain asing tinggal di Biak, mengingat Badai Pasifik berkandang di sana?
"Untuk sementara ini kita tetap tinggal di Bali. Karena memang untuk Biak sendiri, untuk kualifikasi stadion Liga 1 kan juga tidak gampang. Kita butuh pembenahan rumput, bench, LED," Eveline In Jaya menuturkan.
"Apalagi kita musim pertama di Liga 1 kita tetap membenahilah untuk di Biak. Makanya sekarang jika kita membawa tim ini pulang kembali ke Papua, kita bermain di Jayapura, di Stadion Lukas Enembe," lanjutnya.
Soal Pemecatan Pelatih Juan Esnaider
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4911742/original/096753900_1723020399-WhatsApp_Image_2024-08-07_at_15.36.05_dae80433.jpg)
Selama bersaing di Liga 1 musim ini, tim mana nan paling susah dihadapi? "Saya tak bisa bicara soal itu. Karena, saya rasa justru nan kita musuh mungkin di top klasemen kita bisa menang alias bisa seri. Tapi nan di bawah kita mungkin malah bisa kalah. Jadi susah untuk saya jawab mana nan susah mana nan gampang," kata Eveline In Jaya.
Disinggung ihwal pemecatan pembimbing sebelumnya, Juan Esnaider, buntut dari awal musim nan mengewakan merupakan titik kembali kebangkitan PSBS Biak, Eveline In Jaya tak menampik.
"Pemecatan pembimbing Juan itu keputusan nan cukup besar ya. Karena tiga hasil nan kurang memuaskan. Sosok Juan sendiri bukan sosok pembimbing tidak bagus," Eveline menuturkan.
"Setiap pembimbing pasti punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Cuma saya rasa, pada saat itu kenapa kita mengambil keputusan di luar hasil nan tidak memuaskan, dinamika di dalam tim kurang pas".
"Jadi walaupun dengan materi pemain kita, kenapa kita bisa kalah tiga kali pertandingan gitu loh. Padahal materi pemain kita baik. Nah, akhirnya suami saya memutuskan untuk mencari pembimbing baru," ungkap Eveline In Jaya.
PSBS Biak tetap menyisahkan sejumlah laga sebelum musim ini berhujung pada Mei mendatang. Fans pastinya berharap, tim kesayangan bisa meraih banyak kemenangan agar tetap eksi di kasta tertinggi. Amin.