TEKNOLOGI

Nvidia Sebut Performa DeepSeek Akan Meningkat Jika Pakai GPU RTX 50

Nvidia mengatakan bahwa performa model AI open source DeepSeek akan melonjak dengan menggunakan GPU RTX 50 terbaru mereka. Menurut Nvidia, model AI DeepSeek akan bekerja lebih cepat daripada komponen lain yang ada di pasaran saat ini. Pernyataan ini dikutip dari The Verge oleh detikINET pada Senin (3/2/2025).

Mungkin Nvidia mengeluarkan pernyataan ini untuk meredakan sedikit “kegaduhan” setelah rilis DeepSeek. Pasalnya, nilai saham Nvidia langsung turun dan valuasinya merosot hingga USD 600 miliar. Model AI R1 dari DeepSeek dapat menghasilkan performa sebanding dengan model AI dari OpenAI dengan komponen pengolah AI yang lebih rendah. Dengan begitu, DeepSeek membutuhkan komponen yang lebih murah daripada yang dibutuhkan untuk menjalankan model AI dari OpenAI.

Dengan kata lain, model AI R1 menunjukkan bahwa mereka tidak memerlukan chip AI terbaik dari Nvidia untuk menciptakan kemampuan AI yang handal. Hal ini tentu berdampak pada potensi keuntungan Nvidia di masa depan.

Meskipun DeepSeek tetap melatih model AI-nya menggunakan GPU Nvidia, namun bukan yang paling canggih. Mereka menggunakan Nvidia H800, chip AI yang diizinkan diekspor ke China oleh Amerika Serikat, yang memiliki kemampuan lebih rendah daripada chip H100.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa DeepSeek menggunakan chip AI dari Huawei, yaitu Ascend 910C, untuk proses inference. Inference adalah proses penggunaan AI yang telah dilatih untuk membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data baru yang diberikan.

Nvidia mengatakan bahwa proses inference dapat dilakukan lebih baik jika DeepSeek menggunakan chip RTX 50, yang dibuat dengan arsitektur Blackwell seperti yang digunakan dalam chip AI terbaru mereka.

Kehadiran DeepSeek ini sangat menghebohkan dan membuat sejumlah perusahaan teknologi besar bergerak cepat. Contohnya Amazon, yang menyediakan R1 di Amazon Web Services, serta Microsoft yang menghadirkan model AI ini di Azure AI Foundry dan GitHub.

Namun, Microsoft dan OpenAI juga sedang menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan data milik OpenAI untuk melatih model AI mereka. Hal ini tentu menjadi sorotan tersendiri dalam perkembangan teknologi AI saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *