DeepSeek Diduga Simpan 50 Ribu Unit Chip Terlarang Nvidia
DeepSeek menciptakan sensasi di dunia teknologi dengan merilis large language models (LLM) yang canggih namun dengan biaya yang lebih terjangkau daripada pesaingnya dari Amerika Serikat. Meski begitu, kemampuannya tetap sebanding. Tentu saja, banyak yang skeptis dengan klaim ini. DeepSeek mengklaim hanya menghabiskan sekitar USD 6 juta untuk menciptakan model AI DeepSeek R1 dan DeepSeek V3, yang dalam beberapa uji coba disebut lebih unggul daripada ChatGPT, chatbot populer dari OpenAI. Dalam proses pembuatannya, DeepSeek menggunakan chip Nvidia H800 yang memiliki kinerja lebih rendah daripada Nvidia H100. Para insinyur DeepSeek mengklaim bahwa mereka menggunakan sekitar 2.000 unit Nvidia H800 untuk melatih model mereka dengan teknik khusus agar lebih efisien.
Sejak tahun 2022, Amerika Serikat telah melarang ekspor chip canggih Nvidia seperti H100 atau A100 ke China, namun chip seperti Nvidia H800 masih dapat diekspor. Namun, CEO Scale AI, Alexandr Wang, menyatakan bahwa DeepSeek sebenarnya memiliki sekitar 50 ribu unit Nvidia H100 namun menyembunyikannya. “Menurut pemahaman saya, DeepSeek memiliki sekitar 50 ribu unit H100, namun mereka tidak bisa membicarakannya karena melanggar aturan kontrol ekspor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Saya yakin bahwa mereka memiliki lebih banyak chip daripada yang diketahui orang,” ujarnya.
Mungkin saja DeepSeek berhasil memperoleh dan menyimpan chip tersebut sebelum larangan dieksekusi, namun diprediksi bahwa akses ke depan akan semakin sulit. “Kedepannya, mereka akan dibatasi oleh kontrol chip dan kontrol ekspor yang sudah diterapkan,” tambah Wang yang dikutip dari CNBC. Diduga, DeepSeek menggunakan kombinasi chip Nvidia canggih dengan chip lain yang memiliki kinerja lebih rendah. Wang juga menyebut bahwa dengan bantuan chip terlarang tersebut, DeepSeek mampu bersaing dengan AI dari Amerika Serikat meskipun ia tetap memberikan apresiasi atas kemampuan impresif yang dimiliki oleh DeepSeek.
Nvidia H100 sendiri menjadi favorit karena mampu mengolah data dalam kecepatan tinggi. Harga per unitnya pun sangat mahal, mencapai sekitar USD 25 ribu. Meskipun demikian, DeepSeek tetap berhasil menciptakan model AI yang unggul meski dengan biaya yang lebih terjangkau. Semua ini menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas dalam penggunaan teknologi dapat menghasilkan produk yang luar biasa tanpa harus mengorbankan kualitas. DeepSeek telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa meskipun dalam kondisi yang terbatas.