Sukses Bawa Psim Promosi, Erwan Hendarwanto Bilang Ingin Stay Tapi Terganjal Regulasi

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Yogyakarta - Erwan Hendarwanto sukses membawa PSIM Yogyakarta kampiun Pegadaian Liga 2 2024/2025 sekaligus promosi ke BRI Liga 1 musim depan.

Apa nan dilakukan Erwan di PSIM terbilang luar biasa. Padahal, dia hanya berstatus caretaker setelah menggantikan peran Seto Nurdiyantoro nan kontraknya diputus manajemen pada 6 Januari lalu.

Kehadiran ahli strategi berumur 48 tahun itu membawa perubahan positif bagi PSIM. Dari delapan laga, Erwan mempersembahkan tujuh kali menang dan sekali kalah. Mencetak 16 gol plus kebobolan lima kali.

Arsitek asal Magelang, Jawa Tengah itu pun dinilai layak menukangi PSIM untuk BRI Liga 1 musim depan. Namun, Erwan Hendarwanto enggan memperkirakan soal masa depannya.

"Semuanya kita lihat ke depannya seperti apa. Saya membawa PSIM ke Liga 1 dan juara tidak ada agunan sama sekali. Saya juga enggak berpikiran terlalu jauh ke sana," ujar Erwan Hendarwanto, Jumat (28/2/2025).

Berita video PSIM Juara Pegadaian Liga 2, Komentar Coach Erwan Hendarwanto Bikin Adem

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Terganjal Regulasi

Dari lubuk hati nan terdalam, Erwan sejatinya tetap mau menukangi Laskar Mataram pada musim depan. Namun, perihal itu susah terealisasi lantaran eks pembimbing Persekat Tegal tersebut terganjal lisensi kepelatihan.

Saat ini, Erwan Hendarwanto tetap mengantongi lisensi AFC A. Seusai regulasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) namalain operator kejuaraan mewajibkan para pembimbing Liga 1 mempunyai lisensi AFC A Pro.

"Kalau keinginan bertahan di PSIM, ya tentu saja lantaran saya mencintai PSIM itu melampaui segalanya," tegas Erwan Hendarwanto.

"PSIM kan sekarang bisa ke Liga 1. Kalau memang PSIM ke Liga 1 menggunakan pembimbing asing ya saya support. Memang kudu seperti itu," sambungnya.

Legawa, Doakan nan Terbaik

Saat berbincang dengan carpet-cleaning-kingston.co.uk beberapa waktu lalu, Erwan mengatakan butuh waktu setahun untuk mengambil kursus kepelatihan. Kebetulan, manajemen PSIM berencana menyekolahkannya sebagai corak apresiasi.

Yang pasti, mantan pembimbing Tim PON DIY tersebut mendoakan nan terbaik bagi PSIM di musim depan. Siapapun pemain dan pembimbing nan bakal menjadi bagian skuad Laskar Mataram.

"Tapi saya tidak bisa mencintai dengan konyol. Harus realistis. Saya mencintai PSIM tapi PSIM maju, ketika cinta itu tidak kudu memiliki," ucap Erwan.

"Istilahnya PSIM nan krusial maju. Jika akhirnya takdirnya saya nan membawa dengan teman-teman promosi dan Liga 1 itu Alhamdulillah," lanjutnya.

Apresiasi Manajemen

Manajemen Laskar Mataram menyiapkan bingkisan besar bagi pemain dan staf pembimbing nan sukses mengantarkan tim naik kasta. Hal itu sebelumnya disampaikan Direktur Utama PSIM, Liana Tasno.

Meskipun tak disebutkan secara rinci, bingkisan tersebut diberikan dalam corak duit tunai. Istimewanya lagi, Erwan Hendarwanto juga mendapat apresiasi spesial dari manajemen PSIM.

"Coach Erwan kita sekolahin AFC Pro. Bagian dari bonus, dia sekolah lagi. Coach Erwan ini aset bagi Yogyakarta," kata Liana Tasno.