Stablecoin Digandrungi Investor Indonesia, Ini Alasannya!

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Chief Product Office Mobee, Geoffrey James mengatakan stable coin mulai naik daun semenjak 2023 dan hingga saat ini kenaikannya sudah mencapai 30%.

Adapun penanammodal di Indonesia tertarik memilih stable coin lantaran menganggap sebagai aset nilai lindung alias hedging.

"Kepercayaan meningkat pada 2025 lantaran nilainya 1:1 dengan dolar Amerika Serikat (AS). Sehingga masyarakat merasa ini percaya ini investasi nan legit," ungkap James, di aktivitas Coffee Morning carpet-cleaning-kingston.co.uk dengan tema "Catching a New Dawn: A Big Opportunity in Crypto Investment" Rabu, (30/7/2025).

Terbaru, Presiden AS Donald Trump resmi menandatangani undang-undang nan mengatur stablecoin, ialah aset mata uang digital nan dipatok ke dolar AS. UU ini berjulukan GENIUS Act dan disahkan DPR dengan bunyi 308 banding 122, didukung oleh nyaris separuh personil Demokrat dan kebanyakan dari Partai Republik.

"Banyak orang bakal tertarik dengan stablecoin lantaran seperti memegang dolar saja," tegas James.

Untuk diketahui, Stablecoin dirancang untuk mempertahankan nilai stabil, umumnya setara 1 banding 1 terhadap dolar AS. Penggunaannya melonjak drastis, terutama di kalangan trader mata uang digital nan memindahkan biaya antar-token.

UU baru ini mengharuskan stablecoin didukung aset likuid seperti dolar tunai dan obligasi pemerintah jangka pendek. Penerbit juga wajib memublikasikan komposisi persediaan mereka setiap bulan.


Pelaku industri meyakini izin ini bakal meningkatkan kredibilitas stablecoin dan membikin bank, ritel, serta konsumen lebih bersedia menggunakannya untuk transaksi instan. Bank Standard Chartered apalagi memperkirakan nilai pasar stablecoin bisa melesat dari US$260 miliar saat ini menjadi US$2 triliun pada 2028.

Pengesahan UU ini merupakan puncak dari upaya lobi panjang industri kripto, nan menyumbang lebih dari US$245 juta dalam pemilu 2024 untuk mendukung kandidat pro-kripto, termasuk Trump. Dalam pidatonya, Trump menyampaikan terima kasih kepada para pelaksana dan menyebut AS sekarang sukses menjadi ibu kota mata uang digital dunia.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article COIN Melantai di Bursa, Begini Optimisme Andrew Hidayat