ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dijadwalkan memberikan materi retreat kepala wilayah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Minggu (23/2), malam nanti.
Sri Mulyani menjadi salah satu pembicara nan dijadwalkan datang memberikan materi mulai pukul 19.00 sampai 20.30 WIB.
"Ya dari jam 10 sampai sore (materi) dengan Lemhanas hadir. Kemudian jam 19.00, insyaallah Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal datang memberikan materi," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Magelang seperti dikutip detikJateng, Minggu (23/2).
"Sangat ditunggu oleh teman-teman kepala daerah. Akan banyak bertanya pasti teman-teman soal efisiensi," sambungnya.
Materi nan disampaikan Menkeu, kata Bima Arya, bisa menjadi pedoman para kepala daerah.
"Mudah-mudahan ada hal-hal nan bisa jadi paduan lah kepala wilayah untuk melaksanakan efisiensi, menyusun RPJMD dan lainnya," kata Bima Arya nan juga Kepala Sekolah Magelang Retreat.
"Ibu Sri Mulyani inginnya sampai 21.30, hanya ini peserta kudu kita perhatikan juga staminanya," katanya.
Pelaksanaan retreat kepala wilayah di Akmil Magelang bakal berjalan selama sepekan mulai 21 Februari. Ada sekitar 40 tokoh nan bakal menjadi pembicara dalam aktivitas tersebut.
Materi nan diberikan selama tujuh hari retreat bermaksud agar para kepala wilayah bisa melaksanakan tugas dan perannya sesuai dengan kepentingan negara dan senantiasa bersinergi dengan program prioritas pemerintah pusat.
"Sekarang ini hanya 7 hari. Jadi nan pertama adalah tugas pokok kudu paham. Nah, nan kedua adalah pemahaman tentang Asta Cita, ini penting. Makan bergizi, ketahanan pangan, pendidikan kesehatan, ini penting. Makanya ada sekitar 40 lebih menteri nan bakal berbincang di sana," ucap Bima.
"Ada mantan presiden bakal berbicara, nantilah (mantan presiden) kita lihat. Ya kita berharap, tentu nan memungkinkan berbicara, ya berbicara," tambahnya.
Dia mengatakan pertemuan antara kepala wilayah baik dilakukan untuk membangun kerja sama. Dalam retreat juga bakal ada agenda mengenai pembahasan anggaran.
"Kita berbincang tentang mengelola APBN, Rp3.600 triliun dari pusat, di pusat semuanya. Kemudian, ada Rp 1.300 APBD. Untuk mengawal itu perlu serius, teman-teman itu perlu mengawal duit rakyat tadi. Makanya kemudian kelak ada KPK, kepolisian, BPK, BPKP, untuk mengawal itu," ujar Bima.
"Kemudian juga ada materi-materi tentang ketahanan nasional, wawasan kebangsaan. Teman-teman kepala wilayah hari itu kudu menjadi garda terdepan, sebagai pemersatu, sebagai tokoh-tokoh nasionalis," imbuhnya.
(gil)
[Gambas:Video CNN]