Sinergi Kemensos-bnpb Atasi Banjir: Logistik Hingga Modifikasi Cuaca

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berbareng Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengadakan peninjauan ke letak pengungsian korban banjir di Bekasi pada Selasa (4/3) malam guna memastikan para pengungsi mendapatkan jasa nan baik, sesuai pengarahan Presiden Prabowo Subianto.

Gus Ipul menyatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) terlibat langsung dalam penanganan musibah banjir nan melanda sejumlah wilayah Jabodetabek itu melalui penyediaan logistik serta shelter nan dapat digunakan oleh penduduk terdampak.

"Sampai malam ini cukup banyak (bantuan) nan kita kirim, mulai dari kasur, bantal, obat-obatan, pakaian, makanan siap saji dan tenda. Sebagian lagi kita dukung dengan membikin dapur umun di Kecamatan Jatiasih," kata Gus Ipul.

Selain support logistik, Kemensos juga menyiapkan pemenuhan kebutuhan unik bagi anak-anak serta jasa psikososial. Ibu mengandung dan anak-anak menjadi prioritas dalam pelayanan ini.

Hingga saat ini, Kemensos telah menyalurkan support senilai Rp561 juta, mencakup 3.500 paket makanan siap saji, 500 lembar selimut, 400 kasur, 100 kidware, 50 paket tenda gulung, serta 3 unit perahu karet untuk mendukung pemindahan warga.

Gus Ipul menegaskan, kebutuhan pengungsi bakal terus dipenuhi selama tetap ada penduduk nan memerlukan bantuan.

"Selama di pengungsian semuanya bakal kita cukupi, baik kebutuhan sahur maupun berbuka dan juga kebutuhan lainnya. Selama tetap ada di pengungsian, menjadi tanggung jawab kami, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Gus Ipul.

Kepala BNPB Suharyanto menyebut, terdapat dua titik utama pengungsian di Kota Bekasi, salah satunya di Gudang BNPB nan menampung sekitar 600 jiwa dengan 297 kepala family (KK).

Suharyanto menambahkan bahwa banjir di Kota Bekasi termasuk terhitung tinggi di Jabodetabek. Untuk mengurangi dampaknya, dilakukan upaya modifikasi cuaca. Saat ini, kondisi banjir di beberapa wilayah Jabodetabek mulai membaik berkah kerja sama beragam pihak dalam upaya penanggulangan.

"Jadi tentu saja kerja sama semua pihak, khususnya dari Bapak Menteri Sosial nan langsung turun ke lapangan, mudah-mudahan (banjir) di Kota Bekasi segera terselesaikan," kata Suharyanto.

BNPB sendiri mengerahkan personel untuk mengevakuasi penduduk nan tetap terjebak banjir, bekerja sama dengan BPBD, TNI, dan Polri. Selain itu, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan turut aktif membantu, mulai mendirikan dapur umum, hingga memberikan jasa kesehatan di letak pengungsian.

Eka Putri (40), seorang pengungsi asal Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, mengungkapkan rasa syukur atas support nan diterima.

"Senang mendapat penanganan nan baik, seperti makanan, minuman, dan obat-obatan. Alhamdulillah, ini sangat membantu," katanya.

Kolaborasi antarpihak ini tidak hanya bermaksud mempercepat penanggulangan musibah banjir di Bekasi, tapi turut menyasar wilayah lain nan juga terdampak. Sinergi ini merupakan bentuk komitmen Kemensos untuk datang memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat terdampak bencana.

(rir/rea)

[Gambas:Video CNN]