ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Minggu, 23 Feb 2025 17:00 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan prioritas politik kudu mengedepankan kepentingan negara dan rakyat terlebih dulu kemudian baru kepentingan partai.
Hal ini dia sampaikan di depan 38 Ketua DPD Partai Demokrat Se-Indonesia nan menemuinya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2).
"Tetapi politiknya jika dipilih prioritasnya mana? Country first. Indonesia first. Baru party [partai]. Baru nan lain-lain. Tidak elok tiba-tiba nan dikedepankan partainya, keluarganya, family," kata SBY.
SBY menegaskan Demokrat terus mengedepankan prinsip ini sejak awal didirikan. Ia meminta kader Demokrat tak membalik prinsip tersebut dengan mengedepankan kepentingan partai terlebih dulu baru setelahnya kepentingan negara.
Ia pun menegaskan seluruh kader Demokrat kudu menjaga etika, moral, dan penghormatan kepada konstitusi, serta hubungan dengan rakyat.
"Mendengarkan aspirasi mereka agar kebijakan kelak entah di pusat maupun wilayah pas secara konstitusional, pas sesuai dengan visi pemimpin, dan pas sesuai angan rakyat Indonesia. Itu nan mesti kita jaga," kata dia.
Di sisi lain, SBY juga menekankan Demokrat kudu konsisten dalam bersikap. Ia mengatakan Demokrat pernah menjadi oposisi, dan sekarang berada di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia pun menegaskan Demokrat kudu mensukseskan dan mengawal pemerintahan Prabowo.
Sikap mengawal pemerintahan, lanjutnya, bisa dilakukan Demokrat jika ada suatu kebijakan nan dirasa kurang pas meski berada di dalam pemerintahan.
"Manakala tanpa disadari ada kebijakan pemerintah nan mungkin sedikit kurang pas dan barangkali bertentangan dengan aspirasi rakyat. Kawan nan setia, pengawal sejati, mendukung penuh, loyal penuh, tetap-tetap punya ruang untuk menyampaikan itu. Itulah menurut pendapatan saya politik nan konstruktif," kata dia.
(gil/rzr)
[Gambas:Video CNN]