Sby: 10 Tahun Terakhir Sangat Berat Untuk Demokrat

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Senin, 24 Feb 2025 19:09 WIB

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan satu dasawarsa terakhir merupakan masa terberat bagi partainya. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan satu dasawarsa terakhir merupakan masa terberat bagi partainya. (carpet-cleaning-kingston.co.uk/ Tunggul)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan satu dasawarsa terakhir merupakan masa terberat bagi partainya.

SBY menyebut mereka kudu menghadapi ancaman dualisme pada 2021 silam.

"2014-2024 adalah tahun-tahun nan sangat berat. posisi PD memang tidak mudah, apalagi lima tahun terakhir, PD menghadapi ancaman nan betul-betul serius," kata SBY dalam pidatonya di pembukaan Kongres VI Demokrat, Jakarta, Senin (24/2).

SBY mengatakan pada saat itu Demokrat tak gentar dalam menghadapi tantangan. Saat itu, kata SBY, mereka tak lagi melawan orang-perorangan melainkan kekuatan besar.

"Sebuah kekuatan bukan hanya orang, kekuatan nan secara terlarangan dan secara amoral mau rebut kepemimpinan PD nan sah, nan mempunyai kedaulatan penuh untuk memimpin partai kita," ujarnya.

SBY mengaku selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI, tak pernah melakukan cawe-cawe dan niatan intervensi untuk merampas kedaulatan sebuah parpol.

Ia mengingatkan bahwa bujukan para penguasa adalah menyalahgunakan kekuasaan namalain abuse of power. Menurutnya, tindakan itu tercela nan pada hakekatnya melanggar amanah konstitusi.

SBY pun meminta para kader Demokrat tidak melakukan dosa besar seperti itu.

"Terhadap parpol manapun. Apapun posisinya apakah oposisi alias bagian koalisi pemerintahan. ini adalah etika nan saya pahami, moral politik, nilai demokrasi, serta kepatuhan kepada pranata norma rule of law," katanya.

(fra/mnf)

[Gambas:Video CNN]