Saling Toleransi, Pemprov Bali Beri Anjuran Soal Tarawih Saat Nyepi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Pemprov Bali memberikan rekomendasi mengenai penyelenggaraan salat tarawih bagi Umat Muslim di wilayah Bali, saat Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947.

Hari Suci Nyepi umat Hindu nan jatuh pada tanggal 29 Maret 2025 mendatang, di mana kaum muslim tetap melaksanakan ibadah bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan rekomendasi dari pihaknya bagi umat Islam saat Nyepi di Bali di antaranya dapat menjalankan salat tarawih di masjid terdekat dengan melangkah kaki alias di rumah masing-masing, tidak menggunakan pengeras suara, serta membatasi penggunaan lampu penerangan.

Selain itu, penyelenggaraan salat tarawih berjemaah dianjurkan dilaksanakan dari pukul 20.00 hingga 21.30 WITA.

Dia mengatakan Pemprov Bali meyakini penyelenggaraan Hari Suci Nyepi dan Bulan Ramadan di sana bakal melangkah dengan baik dan memperkuat persaudaraan antar umat beragama.

"Dengan rasa kebersamaan, saling menghormati, toleransi, saling memuliakan kesucian dan kekhidmatan penyelenggaraan hari suci agama," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (19/2) lalu.

Selain itu, Pemprov Bali juga meminta provider jasa seluler untuk mematikan info seluler saat Hari Suci Nyepi umat Hindu nan jatuh pada tanggal 29 hingga 30 Maret 2025 mendatang.

Kemudian, Pemprov Bali juga melarang para penyedia jasa akomodasi, penyedia jasa intermezo dan lokasi wisata mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi. Pelaksanaan itu, di mulai dari Sabtu (29/3) pukul 06.00 WITA sampai Minggu (30/3) pukul 06.00 WITA.

Dewa Indra menyampaikan saat Hari Raya Nyepi masyarakat tidak diperkenankan untuk berjalan keluar rumah, menyalakan petasan alias mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan dan sejenisnya nan berkarakter mengurangi keheningan dan kesucian penyelenggaraan Hari Suci Nyepi dan ketertiban umum.

"Prajuru Desa Adat, Pecalang, Bankamda, abdi negara desa alias kelurahan dan petugas keamanan di setiap tempat ibadah berkedudukan mewujudkan situasi dan kondisi nan aman, tenang dan tertib dalam rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Jasa transportasi tak beroperasi

Selain itu, jasa transportasi baik darat, laut dan udara tidak diperkenankan beraksi selama penyelenggaraan Hari Suci Nyepi mulai dari Sabtu 29 Maret 2025 pukul 06.00 WITA sampai dengan Minggu 30 maret 2025 pukul 06.00 WITA.

Imbasnya ribuan kendaraan dan penumpang diprediksi terjebak saat Hari Raya Nyepi di Pelabuhan Gilimanuk, di Kabupaten Jembrana, Bali.

Pelabuhan Gilimanuk tutup pada Sabtu (29/3), sehingga kendaraan dan penumpang nan belum terangkut terpaksa tak bersuara dulu di pelabuhan.

"Jadi makanya prediksi arus mudik itu puncaknya di tanggal 27 dan 28 Maret. Sehingga di tanggal 27 Maret itu ada kemungkinan ada 400 sekian kendaraan mini duit tidak terangkut. Kemudian orangnya sekitar 400 sekian (yang tidak terangkut)," kata Karoops Polda Bali Kombepol Soelistijono di Renon, Denpasar, Kamis (20/3) lalu.

"Dan di tanggal 28 Maret itu prediksi dari ASDP ada kendaraan mini nan tidak terangkut itu sekitar 2000 sekian. Kemudian untuk penumpangnya sekitar 4000 sekian," imbuhnya.

Kemudian, untuk antisipasi terjadinya kendaraan dan penumpang nan tidak terangkut, Kapolres Jembrana sudah melakukan langkah dan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana. Nantinya,  pemudik nan tidak bisa menyeberang lantaran Nyepi itu bisa menginap di kantor-kantor polisi alias polsek di wilayah Jembrana dan juga di wilayah Kabupaten Tabanan dan di masjid-masjid di sepanjang jalan di wilayah Jembrana dan Tabanan, Bali.

"Dan instansi polisi nan ada di sepanjang jalur bisa digunakan untuk penampungan. Kedua, masjid-masjid nan di sepanjang itu juga bisa digunakan untuk penampungan. Itu sudah dikomunikasikan," ujarnya.

"Saya sudah kasih tahu ke Kapolres Tabanan dan Jembrana untuk koordinasi dengan desa adat. Karena jika kelak sampai waktunya nyepi tetap ada kendaraan alias orang nan tidak sempat nyeberang ke Ketapang, di tempat-tempat itu nan bakal menampung," lanjutnya.

Pihaknya menegaskan, bahwa di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk seperti instansi polisi dan masjid bisa menampung pemudik nan belum bisa menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.

(kdf/kid)

[Gambas:Video CNN]