Said Abdullah: Ramadan Jadi Momen Berbagi Saat Daya Beli Rakyat Turun

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar rangkaian aktivitas kemanusiaan di depan instansi DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57, Surabaya.

Kegiatan nan mencakup pembagian takjil, tadarus, khatmil Qur'an, buka puasa bersama, pidato agama, shalat tarawih berjamaah, hingga peringatan Nuzulul Qur'an ini datang sebagai corak kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, menyampaikan bahwa kesucian Ramadan berarti nyata jika 'alarm' diri kita terpanggil untuk beragam terhadap penduduk nan kurang mampu, selain menambah ibadah ibadah nan disunahkan seperti tarawih, tadarus, maupun pengajian rutin, hingga legal bi legal pada lebaran nanti.

"Kondisi ekonomi rakyat menengah bawah sedang tidak baik baik saja. daya beli mereka turun, di sejumlah wilayah ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), PDI Perjuangan Jatim mau memberi makna buat mereka, semampu kami usahakan untuk terus berbagai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3).

Di samping secara rutin membagikan 500 takjil kepada masyarakat sekitar, DPD PDI Perjuangan juga mengagendakan pengedaran 56 ribu paket sembako melalui jaringan DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur.

Paket sembako tersebut ditujukan kepada pedagang kaki lima, tukang becak, dan kuli serabutan di beragam kabupaten/kota di Jawa Timur. Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian partai terhadap masyarakat nan terdampak kondisi ekonomi nan tengah menurun.

Said pun mengimbau seluruh instansi DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur untuk menggelar tindakan sosial di wilayah masing-masing. Ia mengharapkan perihal serupa dilakukan oleh kepala daerah, wakil kepala daerah, dan personil DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan di provinsi maupun kabupaten/kota.

"Saat ini juga sejumlah wilayah di Jatim juga dilanda musibah banjir. Jangan sampai saat Ramadan ini mereka terganggu ibadah puasanya, kesusahan mereka berlarut larut. Saya minta seluruh petugas partai untuk membantu mereka," pungkas dia

Kegiatan kemanusiaan ini menggambarkan sinergi antara ibadah dan kepedulian sosial, menjadikan semangat Ramadan tidak hanya sebagai momen peningkatan keimanan, tetapi juga sebagai momentum nyata untuk meringankan beban mereka nan membutuhkan.

(rir)