Sah! Pindah Dari Stadion Brawijaya, Persik Gelar 3 Laga Kandang Bri Liga 1 Di Stadion Gelora Soeprijadi Kota Blitar

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Gegara akomodasi Stadion Brawijaya Kota Kediri tak memadai, Persik terpaksa kudu pindah ke Stadion Gelora Soeprijadi Kota Blitar untuk tiga laga kandang lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

Tiga partai home itu antara lain Persik kontra PSM (11/3/2025), vs Persija (19/4/2025), dan menjamu Borneo FC (24/5/2025). Sedangkan Derby Jatim Persik melawan Persebaya tak mendapat izin dari Pemkot Blitar, lantaran rawan kerusuhan.

“Persik sebenarnya punya empat laga tersisa. Namun hanya tiga pertandingan nan disetujui untuk digelar di Kota Blitar. Pertandingan melawan Persebaya diminta untuk digelar di kota lain, tidak di Kota Blitar dengan argumen keamanan. Ya kita tahu, pernah ada peristiwa tidak mengenakkan saat Persebaya Surabaya main di sini dan itu meninggalkan trauma,” ungkapnya.

Perpindahan markas ini, menurut Ketua Panpel Persik Tri Widodo, lantaran petunjuk dari PT LIB. Tentu saja pertimbangan dari operator kejuaraan itu lantaran kondisi lapangan Brawijaya tergenang air jika turun hujan lebat. Bahkan dua kali saat menjamu Persis dan Dewa United FC lampu stadion padam.

"PT LIB meminta kami cari homebase baru. Kita akui jika memandang peristiwa dua pertandingan musuh Persis dan Dewa United saat meninggal lampu memang akomodasi Stadion Brawijaya tak layak. Kita kudu patuhi petunjuk dari PT LIB," katanya.

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berbagi Kandang

Dengan demikian, maka Persik dan Arema FC bakal berbagi Stadion Gelora Soeprijadi. Bahkan Singo Edan lebih dulu memakai venue ini sejak kick off Liga 1 musim ini.

Dari sisi jarak tempuh keputusan menyewa stadion di Blitar ini relatif dekat dengan Kediri. Selain itu argumen secara teknis lantaran lampu di Soeprijadi sangat layak menggelar pertandingan pada malam hari.

“Kemudian stadionnya juga sudah sesuai untuk Liga 1, lampunya cukup terang. Di Stadion Brawijaya itu lampunya tidak bisa maksimal dan banyak akomodasi nan tidak memadahi. Harus pembaharuan total,” tandasnya.

Posisi Persik di BRI Liga 1 2024/2025