ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani perintah pelaksana Kamis waktu setempat nan membikin "Cadangan Strategis Bitcoin". Ini secara tegas menunjukkan support Washington pada mata duit nan pernah dijauhi dan disebut sebagai "alat cuci uang" itu.
Kepala Kripto Gedung Putih, David Sacks mengatakan pendanaan datang dari mata duit digital nan disita dalam proses pidana AS. "Raja" mata uang digital pemerintah Trump itu menekankan dalam postingan media sosial bahwa langkah ini merupakan janji kampanye sang Presiden.
"Penggunaan aset-aset ini berfaedah tidak bakal membebani pembayar pajak sepeser pun," kata Sacks dalam sebuah posting di X, dikutip AFP, Jumat (7/3/2025).
"Tujuannya... pengelolaan nan bertanggung jawab atas aset-aset digital pemerintah di bawah Departemen Keuangan," tambahnya.
Kebijakan tersebut juga memungkinkan para menteri Perdagangan dan Keuangan untuk mengembangkan "strategi anggaran" untuk menambah cadangan. Sebelumnya Trump sendiri dan tokoh-tokoh mata uang digital bumi bakal mengadakan pertemuan Jumat ini.
Perlu diketahui pendukung mata uang digital mempunyai andil besar pada kemenangan Trump di pemilu 2024. Ini setelah tanggapan skeptis diberikan pemerintahan sebelumnya oleh Joe Biden.
Trump secara pribadi telah berkolaborasi dengan platform pertukaran World Liberty Financial dan meluncurkan memecoin "Trump" miliknya sendiri pada bulan Januari. Istrinya juga melakukan perihal nan sama, sehingga langkah ini dituding mengenai kepentingan Trump sendiri.
"Seolah-olah Trump memosting akun Venmo alias Cash App miliknya dan mengundang perusahaan dan pemerintah asing untuk mengiriminya duit tunai secara rahasia," kata senator Partai Demokrat, partai oposisi, Chris Murphy dalam sebuah video nan diunggah ke X.
"Usaha mata uang digital Trump sebagai penipuan murni," tambahnya.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gebrakan Koin Meme Trump di Pasar Kripto
Next Article Pilpres AS Makin Dekat, Bitcoin Cs Balik Meroket