Rano Mau Alat Pengendalian Banjir Jakarta Pakai Gps: Dipantau Online

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Minggu, 23 Feb 2025 13:20 WIB

Wagub Jakarta Rano Karno meminta semua perangkat berat nan beraksi untuk mengendalikan banjir pakai GPS (Global Positioning System). Wagub Rano Karno minta perangkat pengendali banjir Jakarta pakai GPS. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meminta semua perangkat berat nan beraksi untuk mengendalikan banjir dilengkapi GPS (Global Positioning System). Ia menilai pemasangan GPS itu krusial untuk memantau letak setiap unit nan diterjunkan.

Rano Karno juga meminta pemasangan itu dapat segera dilakukan Dinas Sumber Daya Air agar dirinya dapat memantau pengerukan sungai hingga waduk secara online dari kantornya.

"Yang pasti saya perintahkan kepada Plt SDA (Dinas Sumber Daya Air), semua perangkat kudu pakai tracking GPS," ujar Rano Karno di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2).

"Supaya bisa dipantau pergerakannya, dan itu kudu langsung online ke instansi saya. Supaya saya bisa memantau," sambungnya.

Permintaan itu diungkapkan Rano Karno usai memimpin Apel Siaga Jakarta nan diadakan di Taman Waduk Pluit. Dalam apel itu, Rano memberikan pengarahan kepada para personel nan siap diterjunkan untuk mengeruk sungai hingga waduk dalam rangka pencegahan banjir dan rob.

Rano mengatakan program ini menugaskan ribuan personel dari Pasukan Biru Dinas SDA Jakarta hingga Pasukan Pelangi nan terdiri dari beragam satgas dan lembaga.

Sebut saja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Dinas Pertamanan dan Kehutanan, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sosial (Dinsos), Satpol PP, dan BPBD.

Wagub DKI Jakarta itu mengatakan program Siaga Jakarta namalain Siap Jaga Jakarta tersebut bakal digelar selama enam bulan alias hingga Agustus 2025. Ia pun memastikan program itu tetap bersambung selama bulan Ramadan.

"Ini kita mungkin sampai Agustus ya, sampai Agustus. kita bayangkan bulan puasa tetap kerja," ujar Rano.

"Tentu bakal periodik, pasti bakal periodik ya. Harus dilakukan lantaran sedimentasi ini setiap hari pasti bakal bergerak," lanjutnya.

(dal/frl)

[Gambas:Video CNN]