ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang sasaran pengerukan satu juta meter kubik lumpur dari sungai dan waduk di wilayahnya.
Wakil Gubernur Rano Karno menjelaskan sasaran itu dikejar melalui program Siaga Jakarta (Siap Jaga Jakarta). Program itu dilakukan untuk mencegah akibat banjir hingga rob imbas curah hujan nan tinggi.
"(Target) 1 juta meter kubik. Sekarang tinggal kita buang ke mana ini," ujar Rano di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2).
"Ya itulah dilematisnya Jakarta. Nah, itu kudu dicarikan jalan, enggak bisa didiamkan saja," sambungnya.
Rano mengatakan program Siaga Jakarta diadakan di belasan aliran sungai, waduk, dan bendungan. Beberapa titik juga dipilih sebagai prioritas untuk mencegah banjir rob.
Wagub DKI Jakarta itu menyebut terdapat lima titik nan menjadi konsentrasi pengerukan agar tidak terjadi rob dan merugikan masyarakat sekitar.
"Kalau rob itu ada lima titik, makanya kemarin saya ke Muara Baru, di sana ada rumah terapung nan waktu itu diresmikan bapak Presiden," ujar Rano.
"Karena itu adalah titik terbesar untuk rob. Itu nan paling rawan, dan itu kami bakal fokus," lanjutnya.
Rano menambahkan pengerukan ini bakal berjalan secara berkala hingga enam bulan alias sekitar Agustus 2025. Program itu juga terus dilakukan saat bulan puasa.
Pengerukan ini, ujar Rano, begitu krusial lantaran sedimentasi terjadi setiap hari dan dapat memicu akibat banjir hingga rob.
"Ini kita mungkin sampai Agustus ya, sampai Agustus. kita bayangkan bulan puasa tetap kerja," ujar Rano.
"Tentu bakal periodik, pasti bakal periodik ya. Harus dilakukan lantaran sedimentasi ini setiap hari pasti bakal bergerak," lanjutnya.
Rano mengatakan program Siaga Jakarta (Siap Jaga Jakarta) itu dilaksanakan oleh ribuan personel nan terdiri dari Pasukan Biru Dinas Sumber Daya Air Jakarta dan Pasukan Pelangi.
Pasukan Pelangi itu meliputi terdiri petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Dinas Pertamanan dan Kehutanan, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sosial (Dinsos), Satpol PP, dan BPBD.
Ribuan personel itu lampau diterjunkan untuk melakukan pengerukan di belasan aliran sungai, serta memperdalam waduk dan waduk di area Jakarta.
Pelaksanaan Siaga Jakarta itu turut dibantu dengan 122 unit perangkat berat dan 84 unit untuk pekerjaan bentuk nan dikerahkan selama kegiatan.
(sfr/frl)
[Gambas:Video CNN]