ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Solo - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, angkat bicara soal macetnya produktivitas gol striker asing andalannya, Kodai Tanaka, dalam beberapa pertandingan terakhir di BRI Super League 2025/2026.
Tanaka sebetulnya sempat mencuri perhatian sejak masa pramusim. Striker asal Jepang tersebut cukup aktif mencetak gol pada laga uji coba. Puncaknya, dia menjadi tokoh kemenangan Persis Solo pada laga perdana.
Kemenangan Persis atas Madura United dengan skor 2-1 tak terlepas dari penampilan impresif Tanaka. Pada laga debut di BRI Super League itu, dia bisa menyumbang satu gol plus satu assist.
Sayangnya, itu jadi kontribusi terakhir Kodai Tanaka untuk Laskar Sambernyawa. Hingga menyentuh pekan kelima, striker berumur 25 tahun tersebut sudah tak lagi bisa mencatatkan namanya di papan skor.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih Masih Percaya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273572/original/095844200_1751634865-Kodai_Tanaka_.jpg)
Peter de Roo menegaskan andaikan dirinya tetap meletakkan kepercayaan penuh kepada striker andalannya itu. Dia merasa percaya andaikan Kodai Tanaka bakal segera kembali menemukan ketajamannya di BRI Super League.
“Saya tidak setuju andaikan Kodai Tanaka mengalami depresi lantaran dia sudah kesulitan mencetak gol. Karena dia bisa melakukannya, saya meyakini dia bisa,” ujar ahli strategi asal Belanda tersebut.
Sejatinya, Kodai sempat menjalani peran baru berbareng Persis. Sejak hadirnya striker asal Belanda, Gervane Kastaneer, dia sempat digeser sedikit ke belakang untuk menempati pos gelandang serang.
Peran Kodai Tanaka
Peter juga menyinggung soal peran Kodai Tanaka dalam struktur block-press Persis Solo. Sebagai penyerang, dia menjadi pemain memperkuat paling depan nan bekerja menginisiasi pressing terhadap lawan.
“Dalam langkah kami bermain, kami memperkuat dengan 11 pemain. Pemain memperkuat kami adalah Kodai Tanaka di depan. Dan Anda dapat memandang bahwa tidak ada tim nan menekan seagresif kami,” ujar Peter.
“Dan saya pikir, jika memperhatikan gimana kami bermain dengan bola, penyerang pertama kami adalah para pemain memperkuat kami,” tambah ahli strategi berumur 55 tahun tersebut.
Performa Musim Lalu
Jika merujuk performanya musim lalu, Kodai Tanaka punya catatan gol nan sangat mengesankan. Dia sukses mencatatkan total 30 gol plus 15 assist dari total 36 pertandingan, baik di Liga Primer Singapura maupun Piala Singapura.
Catatan impresif inilah nan membikin pemain asal Jepang itu layak dinantikan kiprahnya. Apalagi, pada musim 2022, dia juga bisa mencatatkan 33 gol plus 11 assist dari 28 pertandingan berbareng Albirex Niigata.