ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Prabowo Subianto menyebut Badan Pengelola Investasi Daya Anagatan Nusantara (BPI Danantara) dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat (15/8/2025).
Dia menyebut bahwa Danantara dibentuk untuk mempercepat investasi dan hilirisasi sumber daya alam (SDA) dan beragam bagian strategis. Hal ini bermaksud membuka lapangan kerja berkualitas.
"Danantara adalah lembaga pengelola investasi dengan aset dalam kelolaan lebih dari US$ 1 triliun," kata Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat (15/8/2025).
Danantara, lanjut Prabowo akan menciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas, terutama di bagian hilirisasi.
Sebagai informasi, Danantara berdiri pada 24 Februari 2025. CEO Danantara Rosan Roeslani, setelah mengadakan town hall meeting mengatakan ada 844 perusahaan BUMN beserta anak dan cucunya menjadi bagian dari sovereign wealth fund (SWF) tersebut.
Rosan mengatakan bahwa Danantara datang dalam waktu nan sangat tepat. Dia menilai Danantara lahir saat tensi geopolitik bumi meningkat tajam dan menyadarkan banyak bangsa bahwa kudu bersandar pada kekuatan ekonomi dalam negeri.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rosan Tepis Isu Ray Dalio Batal Gabung Danantara