Pramono Dan 18 Kepala Daerah Pdip Ikut Retret Akmil, 10 Tak Hadir

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memutuskan untuk berasosiasi dengan retreat kepala wilayah di kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2).

Pram akhirnya berasosiasi berbareng 18 kepala wilayah PDIP lain setelah sempat tarik ulur berbarengan dengan petunjuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nan meminta kadernya tak ikut retret.

Pramono dengan demikian berasosiasi pada hari ketiga penyelenggaraan retret nan sudah digelar sejak 21-28 Februari tersebut.

"Saya, Gubernur Jakarta berbareng dengan Pak Wali Kota Jogja (Hasto Wardoyo) dan juga ada 17 lainnya nan bersama-sama dengan kami hari ini kita memulai untuk retret," katanya di lokasi.

Kehadiran Pram dan rombongan menambah daftar kepala wilayah PDIP nan datang di retret. Sehari sebelumnya, sebanyak 17 kepala wilayah PDIP juga telah berasosiasi ke retret di tengah petunjuk boikot retret dari Megawati.

Pramono mengaku bakal bertanggung jawab dengan keputusannya untuk datang di retret. Dia mengaku mengikuti retret sebaik-baiknya.

"Bahwa ada perihal nan perlu dipersiapkan, iya, inilah bagian proses politik nan kudu ditangani bersama-sama. Dan alhamdulillah ini selesai pada sekarang ini, ya," kata Pram.

10 kepala wilayah PDIP tak hadir

Meski, belakangan terungkap tak semua kepala wilayah PDIP ikut datang di retret. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan 10 kepala wilayah belum terlihat alias belum bergabung.

"Jadi, ada 10 nan tetap belum berasosiasi nan ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat," kata Bima di Kompleks Akmil, Senin (24/2) malam.

Ia tak mendetailkan nama-nama nan belum hadir, namun salah satunya adalah Gubernur Bali sekaligus politikus PDIP I Wayan Koster.

"Termasuk Pak Koster dari Bali," kata Bima.

Sebetulnya, kepala wilayah nan tak ikut retret kali ini bisa mengikuti gelombang berikutnya berbareng kepala wilayah lain nan saat ini tetap berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hanya saja, dari 10 peserta kepala wilayah itu sampai malam ini belum juga memberikan kepastian soal keikutsertaan dalam aktivitas retreat nan dijadwalkan berhujung 28 Februari 2025 besok.

Hingga saat ini belum ada respons dari DPP PDIP mengenai kehadiran kepala wilayah PDIP di retret. Meski mereka sebelumnya menegaskan insturksi soal larangan retret tetap berlaku.

(dal/thr)

[Gambas:Video CNN]