Prabowo Luncurkan Danantara, Singgung Masih Ada Anak Ri Yang Kelaparan

"Bulan Agustus ini, bangsa nan kita cintai, bangsa Indonesia, bakal dengan bangga merayakan 80 tahun kemerdekaan. Selama delapan dekade, kita telah menghadapi beragam tantangan dan ujian, namun kita tidak pernah goyah dalam mewujudkan visi membangun Indonesia nan sejahtera. Kita telah berkorban begitu banyak demi menjaga NKRI dan menegakkan cita-cita luhur nan menjadi dasar berdirinya bangsa kita," katanya.

Namun, di tengah seremoni atas capaian nan telah kita raih, Prabowo mengatakan jika kita juga kudu berani menghadapi realita dan bertanya kepada diri kita sendiri.

"Setelah 80 tahun merdeka, kenapa tetap ada anak-anak kita nan kelaparan, kenapa para petani dan nelayan kita tetap berjuang untuk mendapatkan hasil nan layak dari kerja keras mereka, kenapa setelah delapan dasawarsa, tetap ada desa dan kota nan belum tersentuh listrik, kenapa di tengah kekayaan nan kita miliki masalah-masalah ini tetap tetap ada," ujar Prabowo.

Oleh lantaran itu, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu menekankan urgensi memperbaiki keadaan tersebut. Indonesia tidak kekurangan sumber daya alam, bakal tetapi mungkin lantaran langkah mengelola dan memanfaatkan SDA belum sepenuhnya memberi faedah sebesar-besarnya bagi rakyat.

"Inilah realita nan kudu kita akui, lantaran perubahan nan berfaedah hanya bisa dimulai dari keberanian untuk memandang kebenaran, keberanian untuk memandang kekurangan-kekurangan kita, mengelola dan memanfaatkan SDA nan dianugerahkan tuhan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat dan masa depan Indonesia adalah tugas utama kita," kata Prabowo.