Prabowo Bentuk Komite Reformasi Kepolisian, Diumumkan Pekan Ini

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Rabu, 17 Sep 2025 16:38 WIB

Presiden Prabowo Subianto membentuk Komite Reformasi Kepolisian untuk perbaikan dan pertimbangan kelembagaan. Anggota sudah terbentuk, tinggal penunjukan ketua. Presiden Prabowo Subianto membentuk Komite Reformasi Kepolisian untuk perbaikan dan pertimbangan kelembagaan. Sekretariat Presiden

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Presiden Prabowo Subianto bakal membentuk Komite Reformasi Kepolisian dalam rangka perbaikan dan pertimbangan kelembagaan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan perihal itu dilakukan Presiden dengan tujuan melakukan perbaikan dan pertimbangan secara menyeluruh terhadap Polri.

"Tentunya kita semua sangat mencintai lembaga Kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa perihal nan mungkin perlu dilakukan perbaikan, pertimbangan dan itu biasa untuk seluruh institusi," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/9).

Ia menjelaskan susunan Komite Reformasi Kepolisian itu juga tengah disusun oleh pemerintah. Prasetyo tidak mengungkap lebih jauh ihwal susunan personil Komite itu, dia hanya menyebut bakal diisi dari pelbagai kalangan.

"Belum, belum ditunjuk ketuanya, baru disusun anggota-anggotanya. Banyak," jelasnya.

Prasetyo mengatakan nantinya tim Komite Reformasi Kepolisian itu juga bakal diumumkan ke publik setelah resmi terbentuk. Ia menyebut paling lambar tim tersebut bakal mulai bekerja pada pekan ini.

"Tunggu, Insya Allah dalam minggu ini. Sedang disusun, sedang disusun (Keputusan Presiden)," tuturnya.

Prabowo telah melantik sejumlah pejabat di Istana dalam rangkaian reshuffle terbaru.

Selain menunjuk jejeran menteri dan wakil menteri baru, Prabowo juga melantik Komjen Polisi Purn Ahmad Dofiri resmi dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden bagian Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian.

Ahmad Dofiri dengan demikian bakal menjadi penasihat unik Prabowo dalam kaitan agenda reformasi kepolisian.

(tfq/gil)

[Gambas:Video CNN]