ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Senin, 10 Mar 2025 21:02 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Anggota Polsek Geyer Polres Grobogan berinisial Aipda R dilakukan tindakan penempatan unik (patsus) buntut tindakannya memaksa pencari bekicot berjulukan Kusyanto sebagai pelaku pencurian.
"Saat ini sudah ditangani oleh Propam Polres Grobogan dan dilakukan tindakan penempatan khusus," kata Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto dalam keterangannya, Senin (10/3).
Disampaikan Ike, proses pemeriksaan terhadap Aipda R tetap terus dilakukan oleh Propam. Kata dia, Aipda R bakal mendapatkan hukuman tegas buntut tindakan nan dilakukannya.
"Oknum tersebut bakal mendapatkan hukuman sesuai dengan ketentuan dan peraturan nan berlaku," ucap Ike.
Peristiwa ini bermulai saat penduduk setempat mengaku sering kehilangan peralatan seperti mesin pompa air hingga onderdil mesin diesel dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.
Warga kemudian menduga pelaku pencurian tersebut adalah pengendara sepeda motor Honda Verza warna merah nan malam itu ada di lokasi.
Kemudian pada Minggu (2/3), salah seorang penduduk berjulukan Mulyoto mendapatkan panggilan ponsel dari Bagus Prasetyo. Dalam komunikasi itu disampaikan nan berkepentingan memandang sepeda motor Honda Verza warna merah tanpa plat nomor parkir di pinggir kanal.
Mendapat info itu, Mulyoto kemudian menghubungi Aipda IR nan kebetulan rumahnya dekat dengan lokasi. Setelahnya, Aipda R langsung menuju letak ditemukannya sepeda motor nan oleh penduduk diduga sebagai pelaku pencurian.
Sementara itu, Mulyoto juga berangkat menuju lokasi. Namun, sesampainya di pertigaan Desa Suru, Geyer, Grobogan, Mulyoto memandang bahwa Kusyanto sudah berbareng penduduk masyarakat serta Aipda IR.
Lalu, Kusyanto dibawa ke rumah Murman oleh Aipda IR berbareng penduduk dan terjadilah interogasi tersebut. Untuk menghindari tindakan main pengadil sendiri, Kusyanto kemudian dibawa ke Polsek Geyer.
Namun, dalam proses interogasi itu, Kusyanto tak terbukti melakukan pencurian. Selanjutnya, Kusyanto pun dipersilakan untuk pulang.
Pada Minggu (9/3) kemarin, Ike selaku Kapolres Grobogan pun telah mendatangi Kusyanto ke kediamannya dan meminta maaf atas tindakan nan telah dilakukan anggotanya.
"Kami sudah mendengarkan runtutan cerita nan disampaikan Pak Kusyanto mulai awal hingga terjadinya interogasi tersebut," tutur Ike.
(dal/dis)
[Gambas:Video CNN]