Polda Sumut Datangi Kampus-kampus Medan, Janjikan Humanis Jaga Demo

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Rombongan Polda Sumatera Utara (Sumut) mendatangi sejumlah kampus nan ada di Kota Medan.

Mereka menyatakan kehadiran ke kampus-kampus itu berangkaian dengan maraknya tindakan unjuk rasa nan dilakukan mahasiswa di ibu kota Sumut tersebut.

Rombongan Polda Sumut melaksanakan rangkaian kunjungan ke Universitas Al Washliyah (Univa), Universitas Medan Area (UMA), Universitas Negeri Medan (Unimed), dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Rombongan Polda Sumut itu terdiri atas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, Dirbinmas Polda Sumut Kombes Pol HY Arief Satriyo, dan Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Sumut AKBP Kamdani.

Dalam keterangan tertulis nan diterima, dalam kunjungan-kunjungan itu, Ferry menyatakan Polri selalu berkomitmen menghadirkan pelayanan unjuk rasa nan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis.

"Kami datang di kampus untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama. Aspirasi mahasiswa adalah bagian krusial dari demokrasi, dan tugas Polri adalah memastikan penyampaiannya berjalan aman, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan," ujarnya dalam keterangan tersebut, Kamis (18/9).

Dia bilang, melalui rangkaian kunjungan itu, Polda Sumut dapat semakin mempererat sinergi dengan perguruan tinggi di Sumatera Utara. Harapnya tercipta suasana akademik nan kondusif, demokratis, dan penuh rasa saling menghargai.

"Dengan kunjungan ini, kami mau membuka ruang perbincangan nan lebih luas. Sinergi dengan kampus adalah kunci menjaga Sumut tetap kondusif dan damai," ujar Ferry.

Sebagai informasi, seperti halnya di wilayah lain di Indonesia, Medan juga diguncang gelombang demonstrasi nan dipicu tunjangan DPR hingga kematian ojol Affan Kurniawan usai dilindas rantis Brimob di Jakarta.

Gelombang perlawanan itu tidak hanya digerakkan mahasiswa dari beragam perguruan tinggi, tetapi juga melibatkan pelajar, organisasi pengemudi ojek online, hingga masyarakat umum nan merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah dan aparat.

Ribuan massa tumpah ruah di jalanan, membawa spanduk, poster, serta orasi bersuara kritik tajam terhadap wakil rakyat dan kepolisian. Suasana kian memanas ketika tindakan sempat berubah ricuh. Bentrokan tak terhindarkan; lemparan batu dan botol air mineral bersahut-sahutan dengan tembakan gas air mata dari aparat.

Gelombang tindakan unjuk rasa tersebut telah berjalan di beragam wilayah di Indonesia sejak Selasa (28/8).

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]