Polda Metro Larang Warga Gelar Sahur On The Road Selama Ramadan

"Yang jelas seperti tahun lalu, sahur on the road, ini sangat tidak diperbolehkan. Dan masyarakat betul-betul kudu unik untuk melaksanakan ibadah puasa dan biarlah kami nan ada di jalan kami saja," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Kamis (27/2).

Latif menyebut larangan ini dilakukan lantaran SOTR itu juga berpotensi menyebabkan tindakan tawuran antar penduduk nan dapat mengganggu penyelenggaraan ibadah puasa.

"Kalau sahur on the road, jika berjumpa akhirnya perkelahian, tawuran, ini nan sangat kita hindari," ujarnya.

Disampaikan Latif, Polda Metro Jaya juga bakal menggelar patroli skala besar untuk memastikan keamanan selama bulan Ramadan. Termasuk, memastikan tidak ada penduduk nan menggelar SOTR.

"Di setiap Polres juga ada, Polda pun mengadakan. Terutama memang di jalur-jalur protokol," ucap dia.

"Mari, bulan puasa ini banyak-banyak berkumpul dengan keluarga, harapannya gitu. Kalau dengan kawan sudah sering. Puasa ini berkumpul dengan keluarga. Harapan kita demikian. Sudah, di rumah saja," lanjutnya.

Kementerian Agama bakal menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1446 Hijriah/2025 pada 28 Februari 2025 untuk menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini bakal dihadiri oleh beragam pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, mahir falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad di Jakarta, Senin (10/2).

Di sisi lain, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah resmi menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah alias awal puasa bagi umat Islam Indonesia jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.