ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Kemenangan nan sukses diraih Timnas Indonesia Putri saat menghadapi Kirgistan pada pertandingan pertama Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 meninggalkan sejumlah catatan.
Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, kudu segera memperbaiki sederet kekurangan serta mempertahankan beberapa aspek positif seusai anak asuhnya unggul 1-0 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025) malam.
Dalam laga ini, skuad Garuda Pertiwi sukses mengamankan tiga poin krusial setelah menang lewat gol tunggal Isa Warps pada menit ke-66. Ini menjadi modal positif untuk menghadapi Pakistan pada laga berikutnya.
Dari penampilan Safira Ika dan kawan-kawan pada laga perdana ini, ada beberapa catatan plus dan minus nan masuk dalam pertimbangan Satoru Mochizuki. Apa saja catatan tersebut? Berikut carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan ulasannya:
Usai laga Garuda Pertiwi melawan Kirgistan, pada partai pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/06/2025), Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, melontarkan jawaban kocak saat mengomentari g...
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Banyak Kekurangan
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5268144/original/055274300_1751214998-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Kirgistan-4.jpg)
Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia Putri memang tetap memperlihatkan beberapa kekurangan nan kudu segera diperbaiki. Satoru Mochizuki sebetulnya sudah bisa memetakan apa saja pekerjaan rumah anak asuhnya.
Dari beberapa momen, ahli strategi asal Jepang itu memandang beberapa aspek nan kudu dibenahi. Kesalahan dalam mengoper dan mengontrol bola inilah nan bakal segera diperbaiki oleh skuad Garuda Pertiwi.
"Menurut saya, kami seharusnya bisa lebih banyak menguasai bola. Namun, para pemain beberapa kali melakukan kesalahan kontrol, mengoper sehingga bola sering hilang," kata Satoru Mochizuki seusai laga.
Catatan ini tentu banget krusial mengingat salah satu musuh mereka, Chinese Taipie, nan sukses menang 8-0 atas Pakistan, bisa memaksimalkan setiap kesalahan dari lawannya untuk mencetak gol.
Penciptaan Peluang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268119/original/087083700_1751207788-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Kirgistan-02.jpg)
Timnas Indonesia Putri memang tetap terlihat kesulitan menciptakan kesempatan nan matang di area kotak penalti lawan. Sebagian besar ancaman nan dihadirkan memang lahir lewat sepakan-sepakan jarak jauh.
Sebetulnya, ini menjadi pengganti bagi Garuda Pertiwi, seperti nan diinstruksikan oleh sang pelatih. Namun, Mochi juga kudu segera mencari jalan keluar agar upaya anak asuhnya tak melulu dari langkah seperti ini.
"Jadi pemain sudah punya inisiatif untuk melepaskan tendangan jarak jauh dan lampau mencoba bermain lebih dekat ke gawang lawan," ujar pembimbing berkebangsaan Jepang tersebut.
Dampak 4 Pemain Baru
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268117/original/086043800_1751207787-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Kirgistan-09.jpg)
Kehadiran empat pemain keturunan baru nan memperkuat Timnas Indonesia Putri tampaknya juga sudah memberikan akibat nan signifikan. Empat nama nan dimaksud adalah Iris de Rouw, Isa Warps, Emily Nahon, dan Felicia de Zeeuw.
Dari keempat nama ini, hanya Isa Warps saja nan tak bermain penuh selama 2x45 menit. Menurut Coach Mochi, kehadiran keempatnya sudah memberikan warna baru serta meningkatkan kualitas Garuda Pertiwi.
"Empat pemain nan baru gabung sudah memberikan performa terbaik. Saya rasa mereka punya kelebihan dari hari ini. Saya berambisi untuk pertandingan ke depannya, mereka bisa tampil lebih baik lagi,” ujar dia.
Punya Mentalitas
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268142/original/049066600_1751214872-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Kirgistan-11.jpg)
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia Putri, Safira Ika, mengakui andaikan rekan-rekannya sudah memperlihatkan mentalitas nan cukup handal untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Kirgizstan.
Dukungan suporter nan datang di kandang juga menambah motivasi itu. Ini tampaknya bisa menjadi pelecut semangat skuad Garuda Pertiwi untuk menatap dua laga krusial berikutnya di Grup D.
"Saya berambisi di laga selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi dan menang. Saya selalu bilang ke teman-teman untuk berjuang 100 persen lantaran kami bermain di kandang dan tidak ada ranking kedua untuk lolos,” katanya.