Persebaya Belum Pecat Paul Munster, Nasibnya Tergantung Hasil Akhir Lawan Persib

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Persebaya Surabaya tak kunjung memecat pembimbing Paul Munster. Padahal, manajemen klub sebelumnya sudah mengirim ultimatum setelah skuad Bajul Ijo melewati enam laga tanpa kemenangan.

Manajemen Persebaya sempat memberi kesempatan kepada Munster dalam dua pertandingan. Hasilnya tentu tidak sesuai angan lantaran kandas memenangi dua laga nan dimaksud.

Persebaya sempat menang 1-0 atas PSBS Biak dalam pekan ke-23 (15/2/2025), tapi saat itu Munster tidakhadir lantaran akumulasi kartu. Saat kembali menemani tim, arsitek asal Irlandia Utara itu malah dipaksa kalah 0-2 di kandang Dewa United (21/2/2025).

Kini, manajemen klub rupanya tetap memberi kesempatan satu laga lagi. Persebaya dijadwalkan menjamu Persib Bandung dalam pekan ke-25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam.

"Manajemen Persebaya telah memanggil Coach Paul Munster untuk mendiskusikan situasi terkini, termasuk pertimbangan dua pertandingan terakhir melawan PSBS dan Dewa United," kata Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya, Minggu (23/2/2025).

"Hasilnya, manajemen memberi kesempatan kepada Coach Munster untuk membuktikan pada pertandingan melawan Persib Bandung pada 1 Maret nanti. Ini kesempatan terakhir, Targetnya adalah menang. Jika tidak, ini bakal menjadi pertandingan terakhir Coach Munster," imbuhnya.

Persebaya saat ini semakin susah merasakan kemenangan di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka sempat memetik tiga poin dengan sukses menundukkan Borneo FC dengan skor 2-1 pada pekan ke-16 lampau (20/12/2024).

Setelah itu, mereka tercatat sudah kandas menang dalam enam pertandingan berturut-turut. Rinciannya sempat menelan empat kekalahan beruntun melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.

Lalu, Persebaya bermain seri 1-1 saat menjamu Persita Tangerang (31/1/2024). Rentetan hasil jelek belum menang sejak memasuki tahun 2025 ini sebenarnya sudah mendapat protes keras dari Bonek.

Mereka mempertanyakan komitmen Ernando Ari dkk. nan mau menjuarai Liga 1 musim ini. Ditambah, ada karangan kembang nan dikirim ke mes pemain.

Kekalahan di markas Persis pun menambah daftar rentetan hasil buruk. Laga itu juga sekaligus membikin manajemen klub segera mengirim ancaman kepada Munster untuk membawa timnya bangkit.

Munster sebenarnya terbukti kandas membawa Persebaya bangkit. Saat menang atas PSBS, tim Bajul Ijo berada di bawah kendali Uston Nawawi lantaran Munster tidakhadir akibat akumulasi kartu.

Terakhir, kekalahan di markas Dewa United semakin menambah cerita keterpurukan ini. Munster memilih menyalahkan timnya dan mengeluhkan bahwa tidak ada striker nan bisa diandalkan untuk mencetak gol.

Hasil ini membikin Dewa United mengungguli Persebaya di posisi klasemen. Dewa United sekarang ada di posisi kedua dengan 43 poin, sedangkan Persebaya kudu puas turun ranking ke posisi ketiga tetap dengan 41 angka.

Duel kontra Persib juga terbilang berat. Maung Bandung saat ini tetap kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 51 poin. Di atas kertas, tim tamu tentu saja jauh lebih diunggulkan memenangkan laga ini.