Persaingan Bek Kiri Timnas Indonesia Makin Ganas Seusai Dean James Datang: Siapa Bakal Tersingkir?

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Solo - Hadirnya bek keturunan Indonesia-Belanda, Dean James, bakal menambah panas persaingan nan tersaji di sektor bek kiri Timnas Indonesia. Sejumlah wajah lama posisinya bisa terancam.

Dean James menjadi nama pemain baru nan muncul seusai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap tiga calon amunisi naturalisasi baru nan bakal diproses PSSI.

Selain Dean James, ada nama-nama seperti Emil Audero hingga Joey Pelupessy.

"Lalu nan terakhir, ada juga pemain nan kakeknya dari Semarang, ibunya dari Surabaya, itu kertas-kertasnya aman, ialah Dean James. Dia starter di Go Ahead Eagles. Kita memang perlu juga penebalan left back dan wing back," kata Erick Thohir. 

Munculnya nama Dean James memang berpotensi menakut-nakuti nasib sejumlah pemain. Pasalnya, persaingan di sektor bek kiri Timnas Indonesia bakal semakin ketat.

Berikut carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan ulasannya.

Berita video proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen,Thom Haye, dan Maarten Paes rampung, PSSI berikan apresiasi tinggi kepada ketua DPR.

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Persaingan Bek Kiri

Hadirnya Dean James tentu bisa membikin pembimbing Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, punya pengganti baru untuk pos bek kiri. Sebab, sebelumnya sudah ada banyak amunisi nan beraksi di posisi nan sama.

Nama-nama tersebut, ialah Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Pratama Arhan. Keempat nama ini setidaknya tetap sering dipanggil skuad Garuda di masa akhir kepemimpinan Shin Tae-yong.

Namun, dari keempat nama itu, hanya Calvin Verdonk saja nan jadi pilihan utama. Pemain asal NEC Nijmegen itu menjadi starter pada tujuh pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama hanya bisa bermain ketika Verdonk digeser Shin Tae-yong ke pos tiga bek tengah sejajar. Momen itu setidaknya terjadi pada laga melawan Arab Saudi (5 September 2024) dan China (15 Oktober 2024).

Pesaing Calvin Verdonk

Jika memandang pentingnya posisi Calvin Verdonk di skuad Merah Putih, Dean James tentu bakal mendapatkan tantangan besar untuk bisa menggeser seniornya tersebut di pos bek kiri maupun wingback kiri.

Dean James memang punya modal besar untuk menghadapi persaingan ini. Bek berumur 24 tahun itu setidaknya menjadi pemain jagoan Go Ahead Eagles pada arena Eredivisie musim 2024/2025.

Meski sempat tidakhadir lantaran mengalami cedera, Dean James setidaknya sudah sukses mengukir total 18 penampilan dan menyumbang satu gol serta dua assist untuk Go Ahead Eagles di musim ini.

Itu menjadi modal bagi pemain kelahiran 30 April 2000 itu untuk bisa membikin Calvin Verdonk merasa tersaingi demi menciptakan suasana kompetitif nan sehat di pos bek kiri skuad Merah Putih.

Pemain Lain Bisa Terancam

Situasi semacam ini jelas bisa menakut-nakuti sejumlah wajah lama. Jika memandang catatan penampilannya, dua nama nan paling berpotensi tergusur dari pos bek kiri Timnas Indonesia adalah Shayne Pattynama dan Pratama Arhan.

Sebab, mereka sama-sama kesulitan untuk menggusur Calvin Verdonk. Dengan hadirnya Dean James, upaya kedua nama ini untuk mendapatkan kesempatan bermain dari Patrick Kluivert bakal kian menipis.

Sementara itu, Nathan Tjoe-A-On punya nasib nan berbeda lantaran dia punya keahlian multi-posisi. Bek Swansea ini bisa digeser ke pos gelandang tengah.

Namun, mengingat menit bermainnya sangat minim, bukan tak mungkin dia juga bisa terlupakan.