Perkuat Pasokan Gas Domestik, Pgn Datangkan Lng Dari Kaltim

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui kerja sama dengan PT National Energy Solutions (NES) mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari akomodasi likuifaksi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketahanan daya nasional dan memenuhi permintaan nan terus meningkat.

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, mengatakan bahwa perusahaan terus mencari sumber pasokan baru demi memenuhi kebutuhan gas, khususnya di segmen LNG ritel.

"Permintaan gas meningkat, dan kepastian pasokan menjadi krusial. Kami juga tengah memperluas pasar ke wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, di mana permintaan dari sektor industri serta kelistrikan cukup tinggi," ujar Ratih dikutip Selasa (4/3/2025).

Sebagai bagian dari kerja sama ini, PGN bakal menandatangani Perjanjian Jual Beli LNG (PJBLNG) dengan NES. Volume LNG nan bakal disuplai berkisar antara 350.000 hingga 700.000 MMBTU per tahun dengan lama penyaluran LNG berjalan selama 5 tahun sejak PJBLNG bertindak efektif.

Selain itu, anak upaya PGN, PT PGN LNG Indonesia (PLI) dan anak upaya NES, PT Nusa Energi Sejati (NUSA), berencana membentuk konsorsium untuk mengoptimalkan akomodasi LNG Plant NES. Saat ini, PLI tengah melakukan due diligence terhadap LNG Plant NES sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Ratih menjelaskan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) nan ditandatangani pada September 2023. PGN dan NES berkomitmen mengoptimalkan sumber daya domestik serta menekan impor energi, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan daya nasional.

Selain itu, PGN menegaskan bahwa seluruh proses upaya LNG bakal dijalankan dengan mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan nan baik (Good Corporate Governance).

"Proses upaya nan transparan dan ahli bakal menghasilkan keahlian nan lebih optimal, sekaligus mendukung efisiensi daya nasional," pungkas Ratih.

Direktur NES, Hendradi J. Suryanto menambahkan pihaknya menargetkan peluncuran proyek LNG Plant setiap dua tahun.

"Dengan angan dalam lima tahun bisa membangun sekitar 50 akomodasi LNG dengan support semua pihak, termasuk PGN Group," kata dia.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Naik Tipis, Sektor Ini Berpotensi Cuan

Next Article Begini Cara Rukun Raharja (RAJA) Garap Potensi Gas di RI