ARTICLE AD BOX
Puncak, Bogor, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan pihaknya siap bayar tukar rugi ke pihak penanammodal mengenai perintah membongkar Hibisc Fantasy Puncak.
Kawasan wisata itu dikelola oleh BUMD Jawa Barat PT Jaswita.
"Apa nan rugi? Saya kan katakan jika memang Pemda Provinsi Jabar kudu tukar ke penanammodal nan membangun itu enggak ada masalah. Tetapi prosedur aspek keperdataannya kudu kita tempuh. Kan kita mengeluarkan duit itu kudu ada sistem nilai shopping nan diatur oleh undang-undang," kata Dedi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3).
Ia memerintahkan pembongkaran Hibisc untuk dikembalikan menjadi area hijau.
Dedi juga mengaku siap mencabut Perda Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2022 nan disebut menjadi penyebab banyaknya gedung berdiri di area hijau.
"Yang pertama kita bakal mencabut perda itu. Kemudian dikembalikan alam Jawa Barat seperti kondisi semula. Sesuai dengan aspek-aspek penata ruangan nan memadai nan memberikan keselamatan bagi warga," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyegel dan memasang papan peringatan pengawasan di empat letak di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3) nan diduga melanggar perizinan lingkungan dan berkontribusi terhadap banjir di hilir.
Hanif berbareng Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi awalnya menyegel gedung nan disebut milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi.
Lokasi selanjutnya adalah Hibisc Fantasy nan dikelola PT Jaswita Jabar, lampau letak milik PTPN I Regional 2 Gunung Mas dan Eiger Adventure Land.
"Kita bakal melakukan pendalaman di dalam tahapan penyidikan. Kami bakal menuntut dua hal. Pertama dari pidananya, lantaran berasas kajian kita, telah berkontribusi menyebabkan banjir dengan kerugian nan cukup besar material dan korban jiwa," kata Hanif di Bogor.
Hanif mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk menyelesaikan pemasangan papan pengawasan di 33 letak di area puncak lantaran dugaan pelanggaran.
"Kita bakal memerintahkan Pak Deputi Gakkum untuk menyelesaikan seluruh tenan-tenan nan berada di segmen hulu ini untuk dilakukan penyegelan. Penyegelan dan proses norma lebih lanjut,"
Hanif menjelaskan banjir nan terjadi di hilir Ciliwung awal Maret ini disebabkan oleh lanskap nan sudah rusak.
Ia mengatakan wilayah hulu DAS Ciliwung mencapai 15.000 hektare menurut info pada 2010. Peruntukan lahannya adalah area lindung, taman nasional, area rimba produksi, badan air, dan sekitar 500 hektare untuk pemukiman.
Namun, kata dia, terjadi perubahan tata ruang lahan pada 2022. Dari 15.000 hektare di hulu berubah kegunaan nyaris 8.000 hektare menjadi area pertanian nan sekarang berdiri bangunan-bangunan.
"Sehingga kita agak bertanya-tanya, tetapi kami bakal dalami, kenapa di 2022 itu berubah menjadi area pertanian. Ini tentu berimplikasi kepada kemudian maraklah itu, termasuk pemukiman. Ada pemukiman berkembang dari 500 menjadi 1.500 (hektare). Padahal di hulu ini sebenarnya nggak boleh ada apa-apa," kata Hanif.
PT Jaswita Jabar sementara itu menyatakan bakal mematuhi pengarahan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal pembongkaran lokasi wisata Hibisc Fantasy Puncak di Kabupaten Bogor.
Direktur PT Jaswita Jabar Wahyu Nugroho mengungkapkan Hibisc saat ini dikelola oleh Jaswita Lestari Jaya (JLJ).
Wahyu bakal memastikan anak perusahaannya itu alim terhadap perintah gubernur.
"Pada prinsipnya, Jaswita Jabar bakal menindaklanjuti pengarahan Pak Gubernur dengan memperingatkan anak perusahaan," kata Wahyu, Rabu (5/3), dilansir detikJabar.
(yoa/gil)
[Gambas:Video CNN]