ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Dalam berinvestasi, istilah volatilitas kerap kali terdengar. Namun tidak banyak trader nan tahu gimana memanfaatkannya.
OctaTrader, sebagai platform trading global, bakal mengupas lebih jauh apa itu volatilitas, kenapa volatilitas penting, dan gimana trader bisa memanfaatkannya.
Sederhananya, volatilitas mengukur seberapa besar perubahan nilai instrumen finansial dalam jangka waktu tertentu. Volatilitas ibaratkan debar jantung pasar. Detak nan kuat dan naik turun menandakan volatilitas tinggi, sedangkan ritme nan lambat dan stabil menunjukkan volatilitas rendah.
Di pasar Forex, volatilitas pada dasarnya memberi tahu trader seberapa besar pasangan mata duit seperti EUR/USD alias GBP/JPY berfluktuasi, dan pergerakan inilah nan dimanfaatkan oleh para trader. Dengan kata lain, volatilitas bukan hanya ukuran statistik: volatilitas adalah inti dari kesempatan dan risiko.
Baik untuk scalper nan mengejar pip cepat, swing trader nan mengikuti trend lebih panjang, maupun position trader nan memperkuat selama berminggu-minggu, volatilitas berakibat pada strategi Anda.
Melihat perihal itu, setiap trader kudu tahu alias memahami tingkat volatilitas dari instrumen nan saat ini diperdagangkan. Berikut beberapa perihal nan perlu diketahui trader mengenai faedah volatilitas:
1.Memaksimalkan potensi trading
Pergerakan nilai nan lebih besar berfaedah potensi keuntungan (atau rugi) nan lebih signifikan. Volatilitas tinggi bisa menandakan kesempatan penembusan alias trend nan kuat.
2. Mengelola akibat dengan lebih efektif
Memahami volatilitas bakal membantu Anda menetapkan order stop-loss dan order take-profit nan sesuai. Dalam pasar nan volatil, trader mungkin memerlukan stop nan lebih lebar untuk menghindari dikeluarkan secara prematur.
3. Meningkatkan waktu entri
Volatilitas rendah mungkin berfaedah pasar sedang 'istirahat' sebelum pergerakan nan besar, sementara volatilitas tinggi dapat menandakan kondisi overbought alias oversold.
Saat para trader ahli berbincang tentang volatilitas, mereka sering kali merujuk pada 'volatilitas tahunan tersirat'. Ini adalah ukuran nan lebih memandang ke depan, nan mewakili ekspektasi pasar tentang seberapa besar nilai aset bakal berfluktuasi selama setahun.
Volatilitas didapat dari nilai opsi dan dianualisasi menjadi persentase. Perhitungan volatilitas tersirat sering kali melibatkan model nilai nan kompleks, dan langkah nan lebih simpel bagi trader retail untuk memahami volatilitas adalah dengan memandang pergerakan nilai historis.
Contohnya, jika pasangan mata duit secara konsisten bergerak rata-rata 80 pip per hari selama sebulan terakhir, volatilitas harian untuk periode tersebut bisa dianggap 80 pip. Namun, volatilitas bukan hanya tentang perubahan nilai mentah, melainkan berkarakter relatif.
Trader tidak bisa hanya memandang ayunan nilai hari ini secara terpisah. Sebaliknya, Anda kudu membandingkan pergerakan nilai terhadap info historis untuk memahami apakah pasar sedang sangat tenang alias sangat aktif.
Sebagai contoh, jika EUR/USD bergerak 50 pip sehari secara rata-rata tetapi tiba-tiba melonjak ke 150 pip, pergerakan ini adalah volatilitas nan tinggi dibandingkan dengan normanya. Pada saat nan sama, pergerakan 100 pip dalam pasangan mata duit mungkin dianggap volatilitas nan tinggi pada hari trading nan tenang, tetapi sepenuhnya normal selama rilis info ekonomi utama. Dengan kata lain, volatilitas hanya bisa betul-betul dipahami dalam kaitannya dengan tindakan nilai historis.
Mengukur denyut: parameter volatilitas di OctaTrader
Berani menghitung volatilitas sendiri? Untuk melakukannya, seorang trader perlu menghitung nilai penutupan rata-rata suatu aset selama periode waktu tertentu, lampau mengukur deviasi dengan mengurangi rata-rata dari nilai penutupan terbaru (dan mengkuadratkan deviasi untuk menghindari nomor negatif), kemudian menambahkan deviasi kuadrat, membagi hasilnya dengan periode waktu nan dianalisis, dan mengambil akar kuadrat. Kedengarannya tidak terlalu mudah, bukan? Dan kalkulasi ini juga cukup rumit dan menyantap waktu.
Menyadari peran krusial dari kalkulasi volatilitas, Octa, agen nan teregulasi dan tepercaya secara global, telah melengkapi para trader-nya dengan tools nan tepat. Tepatnya, Octa telah mengembangkan platform trading milik sendiri, OctaTrader, nan tidak hanya memungkinkan para trader untuk memasang order di pasar, tetapi juga menyediakan keahlian kajian nan kuat.
Untuk mengukur volatilitas pasar, OctaTrader telah mengintegrasikan beberapa parameter terkenal dan efektif nan membantu trader mengukur degub pasar: Bollinger Bands (BB), Average True Range (ATR), dan Standard Deviation (SD). Berikut uraian dan langkah memandang gimana parameter ini bekerja dalam praktik.
Antarmuka Octa Trader - Indikator Volatilitas (XAUUSD, TIMEFRAME 30 Menit)
Foto: dok Octa
Bollinger Bands (BB): Pita ini terdiri dari tiga garis: simple moving average (pita tengah) dan dua garis deviasi standar (pita atas dan bawah) nan ditampilkan di atas dan di bawahnya.
-Cara kerjanya: Pita melebar ketika volatilitas meningkat dan menyempit ketika turun, sehingga memberikan trader gambaran visual dari tindakan pasar. Ketika nilai menyentuh alias menembus pita, ini bisa menandakan kondisi overbought alias oversold, alias potensi trend baru.
-Penggunaan praktis: BB sangat baik untuk mendeteksi kondisi anomali di pasar. Jika nilai menyentuh pita atas, ini menandakan bahwa instrumen trading tersebut bisa dalam kondisi overbought dan siap untuk kemunduran. Jika turun di bawah garis bawah, bisa jadi oversold, menandakan potensi rebound. Dengan kata lain, BB berfaedah untuk strategi mean-reversion, di mana trader mengharapkan nilai kembali ke moving average dalam pita.
Average True Range (ATR): Indikator ini mengukur volatilitas pasar dengan menghitung kisaran rata-rata antara nilai high, low, dan nilai close selama periode tertentu. Disebut 'true range' lantaran memperhitungkan celah dan pergerakan nilai nan liar.
-Cara kerjanya: ATR memberi trader nomor tunggal untuk mengukur volatilitas, menjadikannya sangat praktis untuk menetapkan stop-loss.
-Penggunaan praktis: ATR lebih tinggi berfaedah volatilitas lebih tinggi dan pergerakan nilai lebih besar, sehingga trader perlu menerapkan titik exit nan lebih lebar untuk menghindari stop out secara prematur. ATR lebih rendah menunjukkan volatilitas lebih rendah dan kisaran nilai lebih sempit. Jika ATR untuk XAU/USD adalah 25 pip, trader dapat menetapkan stop-loss 1-2 kali ATR (50-100 pip dari titik entri) untuk memberikan ruang agar trade tetap berjalan. ATR juga merupakan tool nan dahsyat untuk memahami pergerakan 'normal' harian alias per jam dari pasangan mata uang.
Standard Deviation (SD): Atau deviasi standar adalah parameter statistik tingkat lanjut nan mengukur seberapa besar nilai instrumen finansial menyimpang dari rata-rata dalam set periode.
-Cara kerjanya: Indikator SD memberikan nilai numerik langsung dari volatilitas. SD lebih tinggi berfaedah nilai tersebar luas (volatilitas lebih tinggi), sedangkan lebih rendah berfaedah lebih ketat dan dekat dengan rata-rata (volatilitas lebih rendah).
-Penggunaan praktis: SD berfaedah untuk membandingkan volatilitas aset nan berbeda alias periode waktu nan berbeda untuk aset nan sama. Para trader bisa menggunakannya untuk mengidentifikasi pergerakan nilai nan signifikan secara statistik dan menilai kemungkinan nilai terus bergerak ke arah tertentu. Jika standard deviation EUR/USD melonjak dibandingkan dengan rata-rata 20 hari, lonjakan tersebut mungkin menandakan periode volatilitas tinggi bakal datang, mendorong trader untuk memperketat stop alias mengurangi ukuran posisi.
Volatilitas bukan hanya angka: volatilitas adalah sinyal. Dengan memahami dan memanfaatkan parameter volatilitas nan kuat ini, nan tersedia di platform OctaTrader, Anda bisa memperoleh wawasan nan lebih mendalam tentang dinamika pasar, memutuskan kapan kudu masuk alias keluar dari trading, menyesuaikan ukuran posisi, alias bersiap untuk pergerakan pasar nan besar.
"Kami mengerti bahwa dalam bumi trading, kepercayaan sangat penting. Itulah kenapa Octa berupaya keras untuk melengkapi trader dengan tools nan tepat," tulis Octa, Rabu, (30/7/2025).
Sebagai pengingat, trading merupakan aktivitas nan melibatkan akibat dan mungkin tidak cocok untuk semua kalangan investor. Harap gunakan skill Anda dengan bijak serta pertimbangan semua akibat mengenai sebelum mengambil keputusan investasi. Octa merupakan agen internasional nan telah menyediakan jasa trading online di seluruh bumi sejak tahun 2011. Octa telah menawarkan akses bebas komisi ke pasar finansial dan beragam jasa nan digunakan oleh pengguna dari 180 negara nan telah membuka lebih dari 52 juta akun trading. Untuk membantu pengguna mencapai tujuan investasi, Octa menawarkan webinar edukasi, artikel, dan tool kajian gratis.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Survei Global Octa: Begini Tanda Bahaya Broker