Pensiunan Polri Tewas Usai Terseret Arus Di Pantai Berawa Bali

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Sabtu, 08 Mar 2025 00:56 WIB

Pria inisial IMRS (60) diduga terseret arus di Pantai Berawa kemudian diselamatkan ke pantai, purnawirawan Polri ini dinyatakan meninggal di rumah sakit. Pria inisial IMRS (60), purnawirawan Polri, dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah dievakuasi dari Pantai Berawa, Badung, Bali, pada Jumat (7/3). Dia diduga terseret arus kemudian diselamatkan WNA ke pantai. (Humas Polres Badung)

Badung, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Seorang laki-laki lansia bernisial IMRS (60) nan merupakan purnawirawan Polri diduga terseret arus di Pantai Berawa, tepatnya di depan Finns Beach Club, di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (7/3) sekitar pukul 10.00 WITA. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit usai dievakuasi.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma mengatakan, dari keterangan tim Identifikasi Polres Badung, pada tubuh korban asal Banjar Sengguan, Desa Penerungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung itu tak mempunyai tanda-tanda kekerasan.

"Sekitar pukul 10.45 WITA, korban tiba di Rumah Sakit Garbamed dan ditangani oleh master kemudian dinyatakan korban telah meninggal dunia," kata Ipda Sukarma, Jumat (7/3) sore.

Saat ditemukan korban mengenakan celana pendek berwarna biru, pada mulut korban mengeluarkan busa dan hidung mengeluarkan cairan.

Berdasarkan keterangan saksi berjulukan Farhan, saat berada di warung sekitar pukul 10.00 WITA, dia mendengar seorang Warga Negara Asing (WNA) nan sedang surfing berteriak minta tolong.

Kemudian saksi berbareng temannya memandang WNA itu membawa seseorang di papan surfing dan dibawa ke tepi pantai. Melihat itu, kawan saksi langsung menghampiri dan korban terlihat tak sadarkan diri.

WNA itu sempat melakukan pertolongan pertama tetapi korban tetap tak sadarkan diri. Lalu 10 menit kemudian penjaga pantai datang memberi pertolongan CPR untuk menyelamatkan nyawa seseorang nan mengalami henti jantung alias henti napas, tetapi korban belum sadarkan diri juga.

"Namun, debar jantung korban tetap berdebar hingga ambulans Balawista datang, lampau korban diangkat dan dimasukkan ke mobil ambulans," imbuhnya.

Dari keterangan saksi I Putu Tangkas Suta Negara, saat itu dia sedang bekerja di Pos Balawista Pantai Segara Perancak dan diinfokan oleh sesama rekan kerjanya ada korban pingsan di tepi pantai dan telah diberi pertolongan PCR oleh WNA.

Kemudian, saksi mengambil perangkat PCR dan membawa ke TKP. Di TKP saksi 2 ikut membantu memberi support PCR, tetapi korban tetap tak merespons. 

"Kemudian sekira pukul 10.30 WITA datang ambulans Balawista ke TKP dan korban dibawa ke Rumah Sakit Garbamed," ujarnya.

(kdf/fea)

[Gambas:Video CNN]