Pendapatan Melesat, Laba Allo Bank (bbhi) Naik Jadi Rp 467 M Di 2024

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) mencatatkan untung bersih tahun melangkah nan dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp467,10 miliar pada tahun 2024. Perolehan itu naik 5,07% secara tahunan alias year on year (yoy) dari setahun sebelumnya Rp444,55 miliar.

Dari sisi top line, pendapatan kembang tercatat naik 11,88% yoy menjadi Rp1,48 triliun, dengan beban kembang melonjak 26,43% yoy menjadi Rp369,42 miliar pada periode nan berhujung 31 Desember 2024.

Allo Bank juga sukses mencatatkan pendapatan komisi/provisi/fee dan manajemen sebesar Rp19,46 miliar, melonjak 195,05% yoy dari perolehan Rp6,6 miliar pada tahun 2023.

Lantas, rasio margin kembang bersih alias net interest margin (NIM) tercatat menurun menjadi 8,88% pada tahun 2024, dari setahun sebelumnya 9,01%.

Pada kegunaan intermediasi, total angsuran nan disalurkan Allo Bank hanya naik 1,25% yoy menjadi sebesar Rp7,47 triliun sepanjang tahun lalu.

Kualitas angsuran pun terjaga dengan rasio angsuran bermasalah namalain non performing loan (NPL) gross tercatat di posisi 0,81%, dan NPL net di posisi 0,08%.

Pada penghimpunan dana, biaya pihak ketiga (DPK) nan sukses dihimpun Allo Bank melonjak 24,42% yoy menjadi Rp6,09 triliun.

Rasio pinjaman terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) tetap banget ketat di posisi 122,69%, namun membaik dari setahun sebelumnya 150,77%.

Total aset Allo Bank pun meningkat 9,67% yoy menjadi Rp14 triliun.

(fsd/fsd)

Next Article Allo Bank (BBHI) Kantongi Laba Rp302,58 M per Kuartal III-2024