ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Sabtu, 12 Jul 2025 14:50 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya telah masuk hari ke-11 pada Sabtu (12/7). Tim SAR campuran pada hari ini konsentrasi mencari 18 korban nan tetap lenyap ke arah selatan lantaran jenazah korban nan lain sebagian besar ditemukan ditemukan di selatan Selat Bali.
Pencarian ini, nan merupakan hari pertama dari tiga hari perpanjangan kedua, mengerahkan tim Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) laut melakukan pencarian di permukaan ke arah selatan.
"SRU darat nan dikoordinir oleh Kapolresta dan Dandim Banyuwangi juga melaksanakan pencarian menyisir ke arah selatan mulai dari Pelabuhan Ketapang hingga Pantai Muncar," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno di Banyuwangi, Sabtu (12/7), diberitakan Antara.
Peralatan nan bakal digunakan di pencarian kali ini adalah helikopter, KN SAR Permada dan Arjuna, RIB 03 Banyuwangi dan RIB Denpasar Bali, serta sejumlah perangkat lainnya.
Sedangkan dari potensi SAR lainnya mulai dari alut milik TNI/Polri, Kementerian Perhubunga, ASDP dan pemerintah wilayah (pemda) setempat mencapai 30 perangkat utama SAR.
"Dari alut jejeran Basarnas totalnya ada 11, sedangkan dari potensi SAR mulai TNI/Polri dan pemerintah wilayah ada 30 alut SAR, sementara personel nan terlibat dalam operasi SAR ini 548 personel. Ini membuktikan bahwa pemerintah datang maksimal melakukan pencarian dan evakuasi," ucap Eko.
Hingga saat ini korban selamat mencapai 30 orang, sebanyak 17 orang ditemukan meninggal dengan dua di antaranya tetap dalam proses identifikasi. Sementara 18 korban lain tetap dinyatakan hilang.
KMP Tunu Pratama Jaya, nan tenggelam pada Rabu (2/7), mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan.
(fea)
[Gambas:Video CNN]