Pasar Nantikan Hasil Rapat Bi, Dolar As Naik Ke Rp16.255

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk- Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Melansir data Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (15/7/2025) ditutup melemah ke posisi Rp16.255 alias turun tipis 0,09%.

Pada perdagangan intraday rupiah sempat melemah lebih dalam atau sampai ke level Rp16.292/US$ sebelum akhirnya bisa memangkas pelemahan jelang penutupan perdagangan.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,12% ke level 97,96 per pukul 15:00 WIB.

Pergerakan rupiah hari ini tetap dibayangi oleh penyelenggaraan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia nan berjalan mulai hari ini hingga Rabu (16/7/2025). Namun, keputusan mengenai suku kembang baru bakal diumumkan besok.

Sebagian besar pelaku pasar memprediksi bahwa Bank Indonesia bakal mempertahankan suku kembang acuannya di level 5,50%. Hal ini sejalan dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) juga diperkirakan bakal tetap menahan suku bunganya pada bulan ini. Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sendiri dijadwalkan berjalan pada 29-30 Juli 2025.

Selain itu, perhatian penanammodal dunia juga tertuju pada info inflasi Amerika Serikat untuk periode Juni nan bakal segera dirilis. Sejumlah ahli ekonomi memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bakal naik sebesar 2,6% secara tahunan (year-on-year), lebih tinggi dibandingkan 2,4% pada Mei.

Kenaikan inflasi tersebut membikin pasar mulai mengurangi ekspektasi terhadap kemungkinan penurunan suku kembang oleh The Fed dalam waktu dekat. Kondisi ini menjadi salah satu aspek eksternal nan turut membayangi pergerakan rupiah ke depan.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gerak 'Roller Coaster' Rupiah di Semester I-2025, Dolar Masih Perkasa