Panglima Tni Soal Anggota Duduki Jabatan Sipil: Pensiun Atau Mundur

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut seluruh anggota TNI Aktif nan menduduki kedudukan sipil di luar bagian Politik, Keamanan dan Pertahanan kudu pensiun awal alias mengundurkan diri dari kedinasan.

Hal itu disampaikan Agus merespon pertanyaan awak media mengenai sejumlah personil TNI aktif nan mengisi posisi kedudukan sipil.

"Jadi prajurit TNI aktif nan menjabat di kementerian alias lembaga lain bakal pensiun awal alias mengundurkan diri dari dinas aktif," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/3).

Agus mengatakan perihal itu sesuai dengan Pasal 47 ayat (2) UU TNI nan mengatur prajurit TNI hanya diperbolehkan mengisi kedudukan sipil nan telah ditentukan seperti pada lembaga nan membidangi koordinator bagian politik dan keamanan negara, pertahanan negara.

Kemudian, Sekretaris militer presiden, intelijen negara, sandi negara, lembaga ketahanan nasional, majelis pertahanan nasional, SAR nasional, narkotika nasional, dan Mahkamah Agung.

"Ya sesuai dengan Pasal 47," terangnya.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, setidaknya ada sejumlah prajurit TNI aktif nan menduduki kedudukan sipil diantaranya Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya; Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan)

Kemudian, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog); Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub); dan ⁠Laksma Ian Heriyawan, penugasan di Badan Penyelenggara Haji.

(tfq/ugo)

[Gambas:Video CNN]