Perjalanan Emosional Djokovic: Dari Menanti 20 Tahun Hingga Lolos ke Final Olimpiade
Petenis Serbia yang terkenal, Novak Djokovic, berhasil melaju ke final Olimpiade Paris 2024 untuk cabang tenis putra. Ini merupakan pencapaian pertama bagi Djokovic dalam sejarahnya, setelah berhasil mengoleksi 24 gelar grand slam. Djokovic menyatakan rasa gembira dan kebanggaannya atas pencapaian ini, “Saya telah mencapai banyak hal hebat dalam olahraga ini, tetapi belum pernah mencapai final Olimpiade, jadi saya sangat gembira.”
Djokovic berharap dapat membawa kegembiraan bagi para penggemar tenis dari Serbia dan seluruh dunia, serta mempersembahkan kemenangan untuk negaranya. Dia berhasil meraih tiket final setelah mengalahkan Lorenzo Musetti dari Italia dengan skor 6-4, 6-2 di semifinal yang digelar di Roland Garros.
Paris 2024 menjadi Olimpiade kelima bagi Djokovic, namun medali emas Olimpiade masih menjadi satu-satunya prestasi yang belum diraihnya. Meskipun telah meraih banyak gelar tur dan trofi, Djokovic mengaku bahwa medali emas Olimpiade telah menjadi impian yang ia tunggu selama hampir 20 tahun.
Djokovic, yang kini berusia 37 tahun, menjadi finalis tunggal putra tertua sejak cabang tenis kembali dipertandingkan di Olimpiade Seoul 1988. Meskipun sempat mengalami kekhawatiran akan cedera lutut kanannya setelah babak perempat final, Djokovic tetap tampil dengan semangat dan determinasi yang tinggi. Dia bahkan menggunakan pelindung lutut yang dikenakannya sejak turnamen Wimbledon bulan lalu.
Di final yang akan berlangsung pada Minggu (4/8), Djokovic akan berhadapan dengan Carlos Alcaraz dari Spanyol. Alcaraz berhasil melaju ke final setelah mengalahkan petenis Kanada Felix Auger-Aliassime dengan skor 6-1, 6-1. Djokovic siap untuk memberikan pertandingan terbaiknya dan bertarung demi meraih medali emas Olimpiade yang selama ini menjadi obsesinya.
Dengan semangat juang dan keinginan yang besar, Djokovic berharap dapat menorehkan sejarah baru dengan meraih medali emas Olimpiade pertamanya. Semua mata akan tertuju pada pertandingan final antara Djokovic dan Alcaraz, di mana keduanya akan saling berhadapan untuk meraih gelar juara Olimpiade Paris 2024 dalam cabang tenis putra.