Ojk Ingatkan Generasi Muda Pengguna Bnpl Hal Ini

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Otorita Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para konsumen alias para pengguna jasa buy now pay later (BNPL) untuk memanfaatkan jasa tersebut dengan bijak. Hal ini mengenai dengan terhubungnya perilaku pengguna dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). 

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara menyebut tren BNPL meningkat cukup pesat, dengan catatan pertumbuhan baki debit mencapai Rp22,12 triliun, bertumbuh 43,7% year on year (yoy). Dari jumlah rekening tercatat per akhir Desember 2024, sudah mencapai 23,99 juta rekening. 

"Kemudian komplain lantaran ditagih mungkin lupa bayar. Jadi kami di OJK rapat mingguan komplain paling banyak collection pindar dan BNPL. Memang ini akibat bumi pembayaran nan terintegrasi jika lupa bayar alias tidak bayar p2p, tidak bayar CC (kartu kredit), tidak bayar BNPL ya masuk di sistem SLIK." tutur Mirza dalam aktivitas Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

"Kemudian pada saat mau minjam KPR menjadi bermasalah. Jadi kami nan di OJK terus menerus edukasi terutama nan muda nan banyak memanfaatkan BNPL kudu menjadi pengguna nan sehat nan prudent," tandasnya. 

(bul/bul)

Next Article Akibat Pinjol, Banyak Perempuan Terdampak KDRT Hingga 'Femisida'