Menham Cek Dugaan Pemecatan Vokalis Sukatani Sebagai Guru

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyatakan bakal memeriksa kebenaran info soal dugaan pemecatan salah satu vokalis band Sukatani.

"Staf saya dari Kanwil Jawa Tengah bakal cek kebenaran informasi," kata Pigai dalam unggahan di media sosial X, Sabtu (23/2).

Salah satu vokalis Sukatani, Novi Citra Indriyati namalain Twister Angel, dikabarkan dipecat dari sekolahnya tempatnya mengajar.

Novi merupakan seorang pembimbing di sebuah sekolah di Banjarnegara, Jawa Tengah. Beredar berita dia dipecat seiring maraknya buletin soal lagu Bayar Bayar Bayar nan membuatnya meminta maaf dan menarik lagu tersebut.

Pigai menegaskan jika betul Novi dipecat lantaran menjadi vokalis Sukatani, dirinya bakal menolak pemecatan tersebut guna memastikan perlindungan dan penghormatan HAM bagi Novi.

"Jika betul dipecat lantaran sebagai Vokalis Sukatani maka kami bakal menolak lantaran pemerintah konsisten memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap penduduk negara Indonesia," katanya.

Pigai juga mengatakan pihak Sukatani dan Kepolisian sudah minta maaf dan kepolisian menerima lagu tersebut sebagai kritikan alias masukan.

"Soal pemecatan silakan laporkan kepada kami di Kantor Wilayah Jawa Tengah alias langsung ke Kantor Pusat Kementerian HAM," ujarnya.

Grup band punk asal Purbalingga, Sukatani, menyampaikan permintaan maaf kepada lembaga Polri mengenai lagu mereka nan berjudul Bayar Bayar Bayar.

Melalui unggahan di media sosial, dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi namalain Alectroguy dan Novi Citra Indriyati namalain Twister Angel, meminta maaf atas lirik pada lagu tersebut.

Lagu nan viral ini mengandung lirik tentang kudu bayar oknum polisi untuk segala urusan. Lagu tersebut sekarang telah dicabut dari platform streaming lagu Spotify.

Bupati Purbalingga tawari Novi jadi pembimbing lagi

Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif telah menawarkan Novi untuk menjadi pembimbing lagi agar bisa mengajar kembali.

"Saya, Fahmi Muhammad Hanif Bupati Kabupaten Purbalingga, dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Novi," kata Fahmi dalam video nan diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (22/2).

Fahmi berujar jika Novi berkenan untuk kembali mengajar, dirinya bakal memfasilitasi dan mensupport.

"Jika Mbak Novi berkenan untuk mengabdi di sekolah di Kabupaten Purbalingga, insya Allah saya selaku pemerintah Kabupaten Purbalingga siap memfasilitasi dan siap mensupport," ucapnya di tengah aktivitas retreat kepala wilayah di Akmil Magelang.

(mik/blq)

[Gambas:Video CNN]