Mengenal Pemain Timnas Indonesia Putri, Isa Warps: Neneknya Lahir Di Padang, Pernah Berkarier Di Belgia

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Isa Warps menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir. Warps baru saja menjalani debut nan sangat manis berbareng Timnas Indonesia Putri. 

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, menurunkan Isa Warps sejak awal laga saat menghadapi Kirgistan dalam laga Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025) malam.

Isa Warps mengawal lini tengah Timnas Indonesia Putri dengan sangat baik. Bahkan, pemain bernomor punggung 14 ini menjadi penentu kemenangan bagi Skuad Garuda Pertiwi.

Menerima umpan dari Felicia De Zeeuw, Isa Warps dengan percaya diri melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti. Bola pun tidak kuasa ditahan oleh kiper Kirgistan.

Publik pun langsung terkesan dengan sosok Isa Warps. Banyak netizen nan memuji penampilan pemain keturunan Belanda nan belum lama menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) ini.

Usai laga Garuda Pertiwi melawan Kirgistan, pada partai pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/06/2025), Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, melontarkan jawaban kocak saat mengomentari g...

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Akar dari Padang

Isa Warps merupakan pemain nan lahir Veldhoven, Belanda, pada 3 Juni 2005. Tahun ini, usia Warps genap menyentuh nomor 20 tahun.

Isa Warps menjalani proses sumpah untuk menjadi WNI pada 27 Mei lalu. Saat itu Warps disumpah berbareng tiga pemain lain yakni, Iris de Rouw, Emily Nahon, dan Felicia de Zeeuw.

Status WNI bisa didapatkan Isa Warps lantaran sang nenek nan berjulukan Fhilhomena Wilma Satine Rouschop lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 30 Desember 1949.

Tak Ragu Tunjukkan Skill

Isa Warps bisa beraksi di lini tengah. Posisi nomor 10 alias 8 tampak sangat cocok untuk pemain nan sempat berkarier di Belgia ini.

Isa Warps pun tidak ragu untuk melakukan drible dan melewati lawan. Meski tidak mempunyai kecepatan nan spesial, skill pemain satu ini layak mendapatkan pujian.

Tidak jarang, Isa Warps pun mempertontonkan skill itu di lapangan. Entah untuk mencoba melewati musuh alias untuk sekedar mengulur waktu. 

Skill-skill tersebut sangat dinantikan lagi saat Timnas Indonesia Putri menjalani laga-laga berikutnya di Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.