Masih Panas Kabar Resesi As, Dolar Ditutup Turun Ke Rp 16.420

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah potensi resesi AS nan semakin jelas terlihat.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,12% di nomor Rp16.420/US$ pada hari ini, Kamis (13/3/2025). Penguatan ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan kemarin (12/3/2025) nan tertekan 0,24%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 14:56 WIB naik 0,11% di nomor 103,72. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin nan berada di nomor 103,61.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyoroti pengaruh kebijakan Presiden AS, Donald Trump terhadap nilai tukar rupiah dan finansial negara. Sri Mulyani mengaku executive order dari Presiden AS ini telah menimbulkan gejolak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Gejolak ini dirasakan seluruh bumi dan ini terefleksikan dalam kurs rupiah untuk sampai akhir Februari end period ytd Rp 16.309 per dolar AS," kata Sri Mulyani dalam konvensi pers APBN KITA Edisi Maret 2025, Kamis (13/3/2025).

Selain rupiah, pengaruh Trump juga terasa di yield SBN seiring dengan panasnya perang jual beli antara AS, China, Kanada dan Meksiko. Kendati demikian, Sri Mulyani mengaku posisi Indonesia tetap lebih baik dibandingkan negara lain.

"Pada 2024, ytd yield kita 6,8% untuk SBN 10 tahun dan end of periodnya di 7%," paparnya.

Kendati demikian, mata duit Garuda hari ini tampak mengalami apresiasi di tengah potensi resesi AS nan semakin nyata. Alarm baru perlambatan sekarang muncul, apalagi peluangnya bisa 50%.

Kebijakan perdagangan Trump bakal semakin merusak pertumbuhan ekonomi AS. Bahkan, langkah-langkahnya bisa meningkatkan akibat resesi tahun ini.

Maka dari itu, pelaku pasar kudu tetap mencermati kondisi dunia secara berkala mengingat nilai tukar rupiah tetap sangat volatile setidaknya dalam jangka waktu dekat.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Gagal Menguat di Tengah Pelemahan Indeks Dolar AS

Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900