Marselino Ferdinan Tak Sabar Dilatih Patrick Kluivert: Penasaran Bagaimana Caranya Membangun Tim

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Gelandang serang Oxford United, Marselino Ferdinan, mengaku tidak sabar untuk berjumpa pembimbing baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Marselino pun penasaran dengan gimana langkah Kluivert dalam membangun tim.

Diketahui, Patrick Kluivert dituunjuk sebagai pembimbing baru Timnas Indonesia pada 8 Januari 2025. Legenda Belanda itu menggantikan posisi nan sebelumnya dipegang oleh Shin Tae-yong. 

Patrick Kluivert menandai datangnya gerbong Belanda di Timnas Indonesia. Sebab, Kluivert bakal didampingi tiga asisten pembimbing nan juga berasal dari negara Eropa tersebut. 

"Saya tidak sabar buat ketemu dia, saya mau tahu gimana dia membangun tim, bagaiman taktikal dia," ujar Marselino Ferdinan di kanal Youtube resmi Oxford United baru-baru ini.  

Berita video penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan akui dapat suntikan semangat lantaran bermain di kandang sendiri. Meski lelah, dia percaya tampilkan nan terbaik.

Marselino Ferdinan kemudian coba membandingkan Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong. Lino merasa dua pembimbing itu mempunyai style nan sangat berbeda.

Sebab, Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong datang dari negara nan mempunyai kultur sepak bola nan sangat berbeda. Dia menyebut Shin sangat mengedepankan kerja keras dan kedisiplinan.

"Kita tahu Timnas Indonesia nan dulu taktinya beda. Shin Tae-yong pakai langkah Korea nan lebh disiplin dengan pertahanan dan kerja keras," ungkap Marselino.

"Kluivert datang dari Belanda dengan Total Football, menarik untuk ditunggu," sambung pemuda berumur 20 tahun ini. 

Marselino Ferdinan memegang peran krusial di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Lino pun bisa menjalani peran serupa di bawah didikan Patrick Kluivert. 

Apalagi dalam sesi konvensi pers pengenalannya sebagai pembimbing Timnas Indonesia, 12 Januari lalu, Patrick Kluivert dengan gamblang menyebut nama Marselino Ferdinan sebagai pemain nan menarik perhatiannya. 

"Terkait talenta lokal di Timnas Indonesia, saya suka Marselino," kata Patrick Kluivert.