Mantan Gelandang Timnas Indonesia: Direktur Teknik Pssi Nantinya Harus Turun Ke Daerah-daerah

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Setelah menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana mengangkat seorang kepala teknik (dirtek).

Hanya saja belum diketahui secara pasti siapa gerangan nan bakal mengisi posisi dirtek. nan pasti, kehadiran dirtek diharapkan bisa mendongkrak performa Timnas Indonesia ke depannya.

Terkait rencana tersebut, mantan pemain Timnas Indonesia, Patar Tambunan, menyatakan tugas seorang kepala teknik tidak mudah.

"Fungsi dari dirtek itu, dia bertanggung jawab tentang teknik sepak bola di Tanah Air. Dirtek inilah nan bakal membikin program-program nan tujuannya untuk diusulkan ke klub-klub maupun ke akademi-akademi," kata Patar Tambunan lewat kanal YouTube Sportify Indonesia belum lama ini.

Berita Video, Erick Thohir mengumumkan Jordi Cyruff resmi jadi penasihat teknis Timnas Indonesia pada Selasa (25/2/2025)

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Harus Turun ke Seluruh Wilayah Indonesia

Menurut Patar Tambunan, dirtek juga kudu turun ke seluruh wilayah Indonesia guna memandang langsung perkembangan program nan dia sosialisasikan.

"Dirtek inilah nan biasanya kudu turun ke lapangan. Turun ke daerah-daerah untuk memandang perkembangan gimana apa sudah alias belum dijalankan programnya," kata eks bek handal nan juga pernah memperkuat Persija Jakarta tersebut. 

"Dia juga mengevaluasi andaikan ada dirtek-dirtek, misalkan di akademi nan kurang perform dia bisa pertimbangan untuk melakukan pergantian. Jadi tugasnya itu. Lebih untuk pengembangan dan pembinaan sepak bola di Tanah Air," kata eks bek handal nan juga pernah memperkuat Persija Jakarta.

Pembinaan

Lebih jauh Patar Tambunan menjelaskan program kudu sudah diajarkan kepada pemain-pemain usia awal dan kudu seragam.

"Pembinaan kudu dari kecil. Diimplementasikan di situ. Dari SSB, EPA, akademi. Dan itu kudu seragam. Itu nan dibutuhkan sama dirtek agar perkembangan pembinaan itu bakal meningkat," kata Patar Tambunan.