Lonjakan Arus Mudik Di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi Malam Ini

Lampung, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Memasuki H-4 Lebaran 2025, kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mulai ada peningkatan. Lonjakan alias puncak arus pemudik, diprediksi mulai malam kelak hingga menjelang hari raya Lebaran 2025 alias H-1 lebaran.

General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan, hasil pantauan pergerakan penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, saat ini tetap tergolong landai, dikarenakan arus mudik tetap terfokus di Pelabuhan Merak, Banten.

Kondisi aktivitas semacam ini (arus mudik), merupakan perihal lumrah terjadi di Pelabuhan Bakauheni. Pada umumnya, aktivitas penumpang dan kendaraan baru terlihat peningkatan alias melonjak ketika arus kembali lebaran nanti.

"Jadi sampai dengan hari ini, kondisinya kita lihat tetap landai lantaran kita lebih condong support Pelabuhan Merak. Baru di hari plus (arus balik) nanti, terjadi lonjakan pemudik untuk di Pelabuhan Bakauheni," kata dia saat dimintai keterangan di ruang scanning tiket pejalan kaki Pelabuhan Bakauheni, Kamis (27/3).

Hasil pantauan lainnya, kata Syamsudin, seluruh armada kapal beraksi dan kondisi cuaca di Pelabuhan Bakauheni masih mendukung kelancaran aktivitas jalur lintasan penyeberangan pelabuhan.

"Sejak pagi hingga siang ini, kondisi Pelabuhan Bakauheni tetap terkendali, lancar dan tetap sangat normal,"ujarnya

Ia mengutarakan, lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran, diprediksikan mulai terjadi malam kelak dan besok H-3 hingga H-1 lebaran nanti. Pihaknya, telah mempersiapkan skema untuk mengurai kepadatan jelang puncak arus mudik tersebut.

"Malam kelak dan H-3 lebaran diprediksi lonjakan pemudik, biasanya tiga alias dua hari menjelang lebaran (hari H) di Pelabuhan Merak mulai padat. Kami di sini (Bakauheni), bakal berupaya untuk mengantisipasinya,"ungkapnya.

Untuk mengantisipasi adanya kepadatan pemudik dari Pelabuhan Merak, Banten, lanjutnya, pihaknya bakal menerapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB).

"Jika terjadi kepadatan di Merak, kami bakal melakukan percepatan laju kapal bongkar muatnya di Pelabuhan Bakauheni agar kapal bisa sigap kembali ke Merak untuk mengurangi kepadatan pemudik,"jelasnya.

Selain itu, Syamsudin juga mengatakan, dari info pikulan lebaran PT ASDP Cabang Bakauheni selama 24 jam, kapal nan beraksi ada 45 kapal dengan 139 trip. Kapal nan beraksi terbagi, nan tujuannya di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan BBJ.

Kemudian untuk jumlah pemudik asal Sumatera nan sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 45.123 orang. Rinciannya, pejalan kaki sebanyak 1.245 orang dan dalam kendaraan sebanyak 43.878 orang.

"Untuk kendaraan totalnya 8.135 unit, kendaraan roda dua 521 unit, roda empat 5.134 unit, bus 738 unit dan truk 1.742 unit," kata dia.

(zai/wis)

[Gambas:Video CNN]