ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Jumat, 15 Agu 2025 13:14 WIB

Denpasar, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku menolak pembangunan kasino di Pulau Bali. Ia mengklaim diimingi duit sebesar Rp 100 triliun agar membolehkan kasino di Bali.
Gubernur Koster berkata masa depan Pulau Bali adalah pariwisata berbasis budaya.
"Jadi lantaran itu, Bali ini kudu kokoh dan prinsipil. Jangan mudah kena rayu, bikin inilah, bikin itulah. Kita memperkuat saja pada budaya. Karena enggak ada saingannya soal budaya," kata Koster, saat memberikan pengarahan di Gedung Ksirarnawa, UPTD. Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (15/8).
Gubernur Koster kemudian mengingatkan semua pihak untuk tidak terlintas pikiran bisa membangun kasino di Pulau Bali. Klaim Koster, ada yang pernah menggodanya dengan duit sebesar Rp 100 triliun.
"Jangan pula ada pikiran bikin kasino di Bali. Berarti kita ikut bersaing dengan negara lain soal kasino. Saya diimingi-imingi, 'pak jika ada kasino di Bali, bapak langsung bisa dapat Rp 100 triliun'," ungkapnya.
"Angkanya memang bagus Rp100 triliun. Tapi sekali kita salah langkah menggerus budaya Bali, meninggalkan pedoman budaya kita untuk pariwisata. Kita bisa kehilangan lebih dari Rp100 triliun dan bakal menakut-nakuti masa depan Bali," jelasnya.
Gubernur Koster menegaskan bahwa pariwisata berbasis budaya di dunia hanya ada di Pulau Dewata. Sejauh ini, klaim Koster, tidak ada satu pun tempat di bumi nan bisa menyaingi pariwisata berbasis budaya di Bali.
"Bali budaya hanya satu ada di dunia. Jadi jika itu enggak ada saingannya. Jadi kita bakal terus menangkap kesempatan kaitannya dengan pariwisata berbasis budaya, di situ aja. Jadi jika itu ke depan siapa pun juga jangan pernah goyah. Soal budaya ini, sekali kita salah langkah, sangat rawan bagi masa depan Bali," ujarnya.
(kdf/wis)
[Gambas:Video CNN]