Korlantas Kaji Rencana One Way Di Tol Solo-yogyakarta Saat Lebaran

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Kamis, 27 Feb 2025 17:21 WIB

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah mengkaji opsi penerapan rekayasa lampau lintas berupaOne Waypada jalur Tol Solo-Yogyakarta pada Lebaran mendatang. Korlantas Kaji Rencana One Way di Tol Solo-Yogyakarta Saat Lebaran. (Antara Foto/Aloysius Jarot Nugroho).

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah mengkaji opsi penerapan rekayasa lampau lintas berupa One Way pada jalur Tol Solo-Yogyakarta pada Lebaran mendatang.

"Yang jadi obrolan cukup panjang tadi, berangkaian dengan fungsional tol Solo-Jogja, lantaran diperkirakan kendaraan cukup banyak," ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (27/2).

"Sehingga kelak antara Jateng dan Jogja obrolan untuk merancang skenario nan terbaik ketika lonjakan kendaraan cukup tinggi nan mengarah ke Yogyakarta," imbuhnya.

Oleh karenanya dia meminta agar jejeran Direktorat Lalu Lintas nan ada di Polda Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menyiapkan skema rekayasa terbaik untuk mengatasi lonjakan arus mudik.

"Dari Korlantas dan Kemenhub sudah melakukan survei, pasti ada kenaikan volume kendaraan dari tahun ke tahun. Kita berbareng stakeholder pasti bakal merumuskan langkah bertindak seperti apa, sampai emergency mungkin kondisi cuaca ekstrim, dan sebagainya," tuturnya.

"Sehingga kelak antara Jateng dan Jogja obrolan untuk merancang skenario nan terbaik ketika lonjakan kendaraan cukup tinggi nan mengarah ke Yogyakarta," imbuhnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan selain jalan tol pihaknya juga turut menyiapi kesiapan jalur arteri dalam operasi ketupat nanti. Ia menyebut Pos Terpadu juga bakal disiapkan oleh masing-masing Polres di sejumlah titik rawan.

Ia lantas mengimbau masyarakat untuk memastikan kesehatan tubuh dan kepantasan kendaraan sebelum melaksanakan mudik pada lebaran mendatang.

"Tempat-tempat wisata semuanya kita rancang kita bakal melakukan rekayasa andaikan ada kebangkitan arus nan menuju ke wisata itu cukup tinggi," pungkasnya.

(ugo/tfq)

[Gambas:Video CNN]