ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Rabu, 26 Feb 2025 19:17 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Komisi X DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Rabu (26/2).
Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mengungkap isi rapat kerja tertutup dengan Mendiktisaintek yang baru tersebut. Itu adalah rapat perdana Brian dengan mitra Kemenditisaintek itu setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pekan lalu.
Lalu menjelaskan dalam rapat kerja tertutup itu mereka membahas tentang tunjangan keahlian pengajar ASN hingga efisiensi anggaran.
"Perkenalan, kemudian nan kedua kami membahas efisiensi anggaran nan kemarin. Kami menanyakan komitmen dari Mendiktisaintek terhadap inpres, penyelenggaraan inpres nomer 1 tahun 2025," kata Lalu usai rapat di Kompleks Parlemen, Rabu siang.
Lebih lanjut, Lalu menyatakan rapat tersebut digelar lantaran hal-hal nan dibahas dengan Mendiktisaintek sebelumnya, Satryo Brodjonegoro, belum berkarakter final.
Ia menyebut sejumlah perihal nan dibahas tersebut tetap dikomunikasikan dengan pihak Istana.
"Contoh misalnya pengurangan BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) kemudian tunjangan kinerja, kemudian anggaran untuk sertifikasi dosen," kata Lalu.
Lalu menyatakan dalam rapat tersebut Komisi X DPR mendesak agar tukin pengajar ASN tetap dibayar dan BOPTN tak dikurangi.
"Sehingga tidak mengakibatkan kenaikan biaya kuliah tunggal alias UKT," tutur dia.
Lebih lanjut, Lalu mengatakan Komisi X juga memberikan sejumlah wejangan kepada Brian sebagai Mendiktisaintek baru. Hal tersebut bersenggolan dengan Brian nan menggantikan Satryo Brodjonegoro setelah diterpa sejumlah polemik.
"Jangan sampai terulang hal-hal nonteknis nan bakal mempengaruhi keahlian dari kementerian itu sendiri," tutur dia.
Sementara itu, Brian usai rapat, kepada wartawan mengaku sudah memaparkan rencana-rencana kementeriannya untuk melaksanakan program nan sudah disiapkan kepada Komisi X DPR.
"Tentu, tadi juga kita menekankan kembali KIP, danasiwa itu tidak ada nan berkurang sedikitpun. Itu tadi kita sama-sama sepakati dan memang sudah dibuat menjadi seperti itu," katanya.
"Kemudian juga kami menyampaikan bahwa beragam aktivitas operasional kampus-kampus itu tidak sampai berkurang. Sehingga UKT tidak perlu dinaikkan. UKT tidak bakal naik," imbuhnya.
(kid/mab)
[Gambas:Video CNN]