ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Kamis, 27 Feb 2025 10:06 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Seorang Komandan KKB Penihas Heluka namalain Kopi Tua Heluka dikabarkan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wamena.
Penihas, yang menamakan dirinya sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo, kabur dari Lapas Wamena berbareng lima narapidana lainnya pada Selasa (25/2).
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya tidak bakal memberi ruang bagi golongan pidana bersenjata (KKB) dan bakal terus memburu para pelarian hingga tertangkap.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan memberikan rasa kondusif bagi masyarakat. Upaya pengejaran terhadap narapidana nan kabur ini bakal terus kami intensifkan," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.
"Kami membujuk masyarakat untuk berkedudukan aktif dalam menjaga situasi tetap kondusif dan segera melaporkan kepada abdi negara keamanan jika mengetahui info mengenai keberadaan para pelarian," kata Yusuf.
Kejadian larinya narapidana ini bermulai pada pukul 15.00 WIT, saat para tahanan mendapatkan waktu untuk beraktivitas di area dalam lapangan Lapas Kelas IIB Wamena.
Sekitar pukul 15.09 WIT, di tengah hujan lebat, tujuh tahanan membobol pagar pertama di sebelah kiri dalam lapas menggunakan tang potong, kemudian melarikan diri dengan memanjat pagar kedua menggunakan tali sal sepanjang satu meter nan diikatkan pada kawat duri.
Satu dari tujuh tahanan sukses diamankan oleh petugas lapas, sementara enam lainnya melarikan diri.
Penihas Heluka, salah satu pelarian, sebelumnya ditangkap pada 19 Mei 2023 oleh Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz atas keterlibatan serangkaian tindakan kriminal, termasuk pembunuhan terhadap abdi negara keamanan.
Ia divonis 13 tahun penjara pada 7 Februari 2024 dan baru menjalani masa tahanan selama satu tahun sebelum melarikan diri.
Satgas Ops Damai Cartenz-2025 bekerja sama dengan pihak Lapas dan kepolisian setempat untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut.
(gil/yoa)
[Gambas:Video CNN]