Kisah Daniel Alfrido Bertekad Gabung Asiana Hingga Tembus Timnas Indonesia U-17: Jika Tak Diizinkan, Mau Jualan Pentol

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Kediri - Romantika perjalanan karir pemain muda Timnas Indonesia U-17 penuh liku-liku dan pengorbanan besar. Begitu pula dialami Daniel Alfrido.

Pencapaian bek kiri ini hingga terpilih menjadi personil Timnas Indonesia U-17 dan lolos ke Piala Dunia U-17 Qatar 2025 melalui proses panjang. Di usia 12 tahun, Daniel memutuskan kudu berpisah dengan orangtuanya dan kedua adiknya untuk berasosiasi di Asiana Soccer School Jakarta.

"Dia pindah ke Jakarta saat kelas 1 SMP 2 Krian, Sidoarjo. Setelah dinyatakan lolos lewat trial di Asiana, Daniel pun berkeinginan kudu berangkat ke Jakarta. Kalau saya sebagai mantan pesepakbola mendukungnya. Ibunya nan keberatan melepas Daniel," ungkap Dodok Anang Zuanto.

Dodok Anang nan pernah bermain di Persik musim 2016 itu mengungkapkan sempat terjadi obrolan dan perdebatan panjanh antara istrinya, Fitri Anjarwati dengan Daniel Alfrido.

"Tekad Daniel tak bisa dibendung lagi. Maaf, dia sempat menakut-nakuti ibunya. Jika tak diizinkan gabung Asiana, Daniel bakal jualan pentol seperti pamannya. Dengan berat hati istri saya pun melepasnya," kata Dodok Anang.

Berita Video, momen para The Jakmania nyanyikan lagu ulang tahun berbareng para pemain Persija setelah laga kontra Persik Kediri pada Minggu (1/12/2024)

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pengorbanan dan Ujian

Padahal, lanjut Dodok Anang, istrinya tahu jika anak sulungnya itu dapat agunan pendidikan dan pemenuhan semua kebutuhan sehari-hari selama di Asiana.

"Pengorbanan dan ujian kami dan Daniel Alfrido sangat berat. Salah satu keberatan istri saya melepas Daniel, lantaran saat itu sedang Pandemi Covid-19. Orangtua mana nan tega berpisah dengan anaknya dalam situasi pandemi seperti itu," ujarnya.

Tapi pelan-pelan hati Fitri Anjarwati pun legawa. Apalagi perjalanan pekerjaan Daniel Alfrido nan musim lampau bermain di EPA U-18 Persik ini melangkah lancar hingga masuk Timnas Indonesia U-17 dan bulan November kelak tampil di Piala Dunia U-17 Qatar.

"Kini kami berterima kasih kepada Allah SWT telah melindungi dan menunjukkan jalan hidup kepada Daniel. Kami hanya terus bermohon dan memotivasi dia," tutur eks bek Deltras ini.

"Usianya tetap muda dan perjalanan tetap panjang. Semoga semua perjuangan dan pengorbanan Daniel menjadikan dia pemain rendah hati dan profesional," tambahnya. 

Tak Pernah Bercerita

Karena argumen psikologis anaknya nan tetap muda, Dodok Anang tak pernah bercerita jika anaknya jadi pemain Timnas Indonesia U-17.

"Kehidupan sekarang sangat kejam. Terutama hubungan di medsos. Saya memilih tak bersuara agar Daniel pun tak terganggu karirnya," ucapnya. 

"Sebelumnya, saya tak pernah cerita soal prestasi Daniel. Saya mau cerita ke carpet-cleaning-kingston.co.uk, lantaran kita sudah lama kenal. Biarlah semua melangkah alami. Biarlah waktu bakal membuktikan seperti apa Daniel nanti," lanjutnya.