Ketum Pan Zulhas Soal #kaburajadulu Harus Disikapi Dengan Bijak

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Info Politik | carpet-cleaning-kingston.co.uk

Minggu, 23 Feb 2025 19:19 WIB

Menurut Zulhas, kejadian tersebut sah-sah saja disuarakan oleh anak muda sebagai penduduk negara nan kudu didengar pendapat dan aspirasinya. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan usai aktivitas PAN RUN Fraksi PAN DPR RI di Senayan, Jakarta. (Foto: Arsip Istimewa).

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) ikut buka bunyi mengenai kejadian #KaburAjaDulu nan banyak disuarakan oleh anak muda di media sosial.

Menurut Zulhas, kejadian tersebut sah-sah saja disuarakan oleh anak muda sebagai penduduk negara nan kudu didengar pendapat dan aspirasinya.

"Mungkin pemerintah belum bisa memenuhi ekspektasi mereka, tapi saya kira (ekspresi dan fenomena) itu merupakan corak kecintaan mereka kepada negerinya," kata Zulhas usai aktivitas PAN RUN Fraksi PAN DPR RI di Senayan, Jakarta, Minggu (23/2).

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) nan berkawan disapa Bang Zul ini juga beranggapan bahwa kejadian ini kudu disikapi secara bijak.

Bahkan menjadi bahan koreksi dan masukan positif bagi pemerintah agar dapat bekerja lebih keras sehingga bisa memenuhi ekspektasi seluruh lapisan masyarakat termasuk anak muda untuk Indonesia maju dan sejahtera bisa direalisasikan.

"Hal ini menjadi koreksi bagi pemerintah untuk dapat bekerja lebih bagus lagi," tambahnya.

Namun tak lupa Ia pun juga berpesan agar setiap penduduk negara tetap menjaga sikap nasionalisme dan kecintaannya terhadap Tanah Air.

"Tapi nan krusial adalah dimanapun kita bekerja dan berkarier, nasionalisme dan kecintaan kita terhadap tanah air kudu tetap dijaga mengingat perihal itu krusial bagi kelangsungan bangsa," ujar Bang Zul

Sebagai info tambahan, #KaburAjaDulu merupakan salah satu kejadian nan sedang hangat dibicarakan oleh anak muda di media sosial.

Fenomena muncul lantaran anak muda menilai bekerja alias hidup di luar negeri jauh lebih baik daripada di Indonesia. Hal itu terlihat dari penghasilan alias penghasilan nan lebih besar dibandingkan bekerja di Indonesia.

(inh)