Kepala Bgn Sambangi Kpk Minta Bimbingan Soal Makan Bergizi Gratis

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana beserta jejeran menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta pengarahan mengenai penyelenggaraan program makan bergizi gratis (MBG) nan menyantap anggaran sangat besar, Rabu (5/3).

"Kami diterima oleh ketua KPK, dipimpin oleh pak ketua dan para wakil, pak sekjen, kemudian kedeputian pencegahan dan kami datang untuk bersilaturahmi sekaligus untuk memohon pengarahan atas aktivitas nan dilakukan oleh Badan Gizi," ujar Dadan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu.

"Karena seperti nan sudah diketahui bahwa program makan bergizi cuma-cuma selain program utama juga mempunyai anggaran nan cukup besar dan penyelenggaraan juga sangat masif, sehingga kami memerlukan bimbingan-bimbingan, pendampingan-pendampingan dari beragam pihak termasuk KPK," imbuhnya.

Ia mengaku mendapat pengarahan dari KPK agar tidak terjadi kebocoran anggaran dalam penyelenggaraan program jagoan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Alhamdulillah melangkah lancar dan kami mendapatkan pengarahan, terutama mengenai dengan tata kelola finansial agar transparan dan banyak melibatkan pihak di dalam pelaksanaannya, kemudian kami disarankan juga menggunakan teknologi info untuk melakukan transparansi aktivitas termasuk di dalam perihal efisiensi dan juga pencegahan-pencegahan nan diperlukan," imbuhnya.

Kata Dadan, dalam pertemuan itu juga ada tawaran agar ada sumber daya manusia dari KPK di internal BGN. Ia menyambut baik tawaran tersebut.

"Insya Allah kelak kami bakal akomodasi dan tindaklanjuti, dan kemudian secara unik KPK bakal melakukan sidak-sidak untuk membandingkan antara apa nan kami jelaskan mengenai sistem tata kelola dengan realita di lapangan dan kami tentu saja membuka pintu selebar-lebarnya," ungkap dia.

Dalam kesempatan nan sama, Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa menyampaikan pihaknya mengingatkan agar anggaran untuk program makan bergizi cuma-cuma dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. KPK, kata Cahya, serius mengawasi penyelenggaraan program tersebut.

"Kedeputian pencegahan juga bakal melakukan pengecekan apa nan tadi sudah disampaikan, apakah di lapangan juga sudah melangkah dengan sebagaimana mestinya. Kemudian juga dari kedeputian pendidikan dan peran serta masyarakat juga bakal membantu melakukan sosialisasi-sosialisasi antikorupsi di BGN," kata Cahya.

(gil/ryn)

[Gambas:Video CNN]