Kemensos Siapkan Bansos Guru Non Asn Dan Non Sertifikasi Via Dtsen

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kemensos | carpet-cleaning-kingston.co.uk

Rabu, 26 Feb 2025 18:22 WIB

Kemensos siapkan bansos bagi pembimbing non ASN & non sertifikasi lewat DTSEN, bekerja sama dengan Dikdasmen & BPS guna pengesahan info akurat. Kemensos menggandengan Kemendikdasmen dan BPS untuk bansos bagi pembimbing non ASN & non sertifikasi lewat DTSEN. (Foto: Arsip Kemensos)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mempersiapkan penyaluran support sosial (Bansos) bagi pembimbing non ASN dan non sertifikasi melalui kerjasama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Badan Pusat Statistik (BPS). Program ini bakal menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pedoman penyaluran.

Pada rapat koordinasi di instansi Kemensos, Jakarta, Rabu (26/2), Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menekankan pentingnya integrasi info dalam satu pintu.

"Data kudu satu pintu, sehingga bisa disediakan info nan solid," tegasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2).

Di sisi lain, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa proses pemadanan info pembimbing memerlukan komunikasi dua arah dengan Kementerian Dikdasmen dan Kementerian Agama (Kemenag). Pemadanan tersebut mencakup beragam info krusial seperti nama, NIK, status sertifikasi, dan status kepegawaian.

"BPS mempunyai tugas melakukan pembinaan info sektoral. Ke depan kita arahkan kementerian kudu melengkapi datanya," kata dia.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pemadanan nama-nama calon penerima Bansos bakal diperiksa kesesuaiannya dengan DTSEN. Hal ini memungkinkan pendeteksian info dobel nan dapat langsung diverifikasi melalui NIK tunggal di DTSEN.

"Dengan DTSEN kita bisa bersihkan dan buat lebih bagus," katanya.

Amalia menambahkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari sinergi antar kementerian untuk mendukung suksesnya program support sosial nan telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Kemensos bakal menyalurkan support sosial kepada guru-guru nan berada di bawah naungan Kementerian Dikdasmen dan Kemenag, sementara BPS berkedudukan dalam membantu menyiapkan info nan diperlukan.

"BPS membantu menyiapkan datanya," pungkas dia.

Melalui kerja sama lintas lembaga tersebut, diharapkan penyaluran Bansos bagi pembimbing non ASN dan non bersertifikasi dapat melangkah tepat sasaran dan menyentuh pihak-pihak nan membutuhkan. Kemensos, nan menggandeng BPS dalam penyediaan dan pengesahan data, optimis bahwa inisiatif ini bakal meningkatkan kualitas pengelolaan info serta memberikan akibat positif dalam sektor pendidikan.

(rir)